Kembangkan Produk Unggulan Wirausaha Baru
BANJARMASIN, KAKINEWS.ID
Diskopumker (Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga) menggelar Sosialisasi program Kawal Incubator tahun 2024, terpusat di HBI Banjarmasin, Selasa (2/6/2024).
H Ibnu Sina Wali Kota Banjarmasin membuka kegiatan tersebut, dan hadir Kepala Diskopumker M. Isa Anshari, Kepala SKPD, Camat se- Banjarmasin, para narasumber serta jajaran.
Program Kawal Incubator Banjarmasin tahun ini telah memasuki angkatan ke-3 yang diikuti sekitar 100 pelaku usaha mikro. Para peserta tersebut nantinya diseleksi dan dilakukan pendampingan selama 6 bulan ke depan hingga terpilih 30 orang Wirausaha yang akan difasilitasi lebih lanjut.
BACA JUGA: PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-78 DI BATOLA
“Program inkubasi bisnis ini memang menjadi salah satu program unggulan pemerintah kota Banjarmasin yakni melahirkan wirausaha baru berbasis UMKM ekonomi kreatif, apalagi kita tahu bahwa Banjarmasin merupakan kota dagang dan jasa,” ujar Ibnu Sina.
“Ini sudah berlangsung selama tiga tahun, sudah banyak alumninya yang sudah naik kelas dan juga produk-produk yang mereka hasilkan semakin berkualitas,” sambungnya.
Ibnu Sina berharap, para peserta Kawal Incubator dapat mengikuti program ini dengan sebaik-baiknya, baik dari segi administrasi maupun teknis. Sehingga keberadaran para WUB ini dapat bermanfaat dan turut mendorong roda perekonomian di kota Banjarmasin.
BACA JUGA: PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-78 DI BATOLA
“Semoga dalam 6 bulan ini mereka bisa betul-betul berusaha baik dari sisi kualitas produknya, kemasan, higienisnya. Kemudian persyaratan lain seperti NIB, PIRT termasuk nanti sertifikasi halal maupun hak merek jika diperlukan,” beber dia.
“Sekali lagi, dari sini kita harap akan lahir kelas-kelas UMKM, wirausaha baru dengan produk-produk unggulan seperti sasirangan, kriya, kuliner dan sebagainya, itu paling penting,” tutupnya.
Senada, Kadiskopumker Isa Anshari menjelaskan, program Kawal Incubator itu berlangsung hingga Oktober mendatang. Peserta ini, ujarnya lagi tak hanya diberi pemahaman awal, tetapi juga soal manajemen berkelanjutan dari usaha yang mereka tekuni.
BACA JUGA: PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-78 DI BATOLA
“Bukan hanya dari segi usahanya yang dinilai, tapi bagaimana cara mereka mengelola usaha mereka, kemudian memasarkan usaha agar bertahan dan berkelanjutan,” kata Isa Anshari.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa hingga kini sudah terdapat hampir 3.600 Wirausaha baru se- kota Banjarmasin yang dibina oleh pemerintah kota Banjarmasin. Bahkan, sekitar 800 di antaranya telah berjalan secara mandiri. “kita harapkan usaha mereka bisa terus berjalan dan naik kelas. Setelah diciptakan, usaha mandiri itulah yang jadi target akhir seluruh peserta kawal incubator,” imbuhnya. (*)