Prov Kalsel

Kepala Bappeda Kalsel Tekankan Pentingnya Inovasi Agroindustri untuk Pembangunan Ekonomi Daerah

Kepala Bappeda Kalsel Tekankan Pentingnya Inovasi Agroindustri untuk Pembangunan Ekonomi Daerah

BANJARBARU, KAKINEWS.ID — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor, menegaskan pentingnya inovasi berbasis agroindustri sebagai fokus utama dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara syukuran atas perolehan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dengan Predikat Terbaik Kedua Tingkat Nasional Tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Bappeda Kalsel, Banjarbaru, pada Senin (13/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Ariadi Noor menjelaskan bahwa penilaian PPD mengukur dua aspek utama dari pembangunan daerah. Menurutnya, penilaian ini terdiri dari 80% pada kualitas perencanaan yang berhubungan langsung dengan pencapaian pembangunan, sementara sisanya 20% menilai aspek inovasi daerah.

“Kami di Pemprov Kalsel telah berhasil meraih predikat A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Ini merupakan indikator bahwa provinsi kita memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi daerah melalui pendekatan yang inovatif dan terencana,” ujar Ariadi Noor.

Ariadi Noor juga menggarisbawahi bahwa dalam inovasi berbasis agroindustri, terdapat tiga pilar utama yang harus menjadi perhatian: nilai ekonomi, sosial, dan ekologi. Ketiga pilar tersebut diharapkan dapat mengarahkan pembangunan menuju hasil yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan, inovasi yang dilakukan harus mengacu pada prinsip keberlanjutan serta kerakyatan, dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan,” tambahnya.

Beberapa inovasi yang telah dilaksanakan di Kalimantan Selatan antara lain adalah program Martapura Asri dan metode pemeliharaan kambing dengan sistem tumpang sari menggunakan karet. Inovasi-inovasi ini merupakan contoh konkret dari penerapan prinsip agroindustri yang berhasil di daerah.

“Kedepannya, kami akan mempromosikan inovasi-inovasi ini di tingkat nasional dengan harapan dapat lebih mendorong pembangunan ekonomi daerah. Kami juga berharap agar setiap SKPD dapat berkontribusi secara kreatif untuk memajukan daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ungkap Ariadi Noor.

Imam Subarkah juga menambahkan bahwa fokus pada inovasi berbasis agroindustri dan prinsip keberlanjutan diharapkan dapat menjadikan Kalimantan Selatan sebagai daerah yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi.

“Dengan upaya ini, mari kita semua berkontribusi dalam mendorong pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya.(drs/mckalsel)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *