Kinerja Sanitasi dan Air Minum Kabupaten Tabalong Mendapat Apresiasi dari Tim Juri SATU WASAKA Award 2024
TABALONG, KAKINEWS.ID –
Setelah menyelesaikan kunjungan ke Kabupaten Balangan, Tim Juri Sanitasi Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (SATU WASAKA) Award 2024 melanjutkan perjalanan mereka ke Kabupaten Tabalong, Selasa ( 07/05/24 ).
Pada kunjungannya di Kabupaten Tabalong, tim juri melakukan peninjauan ke empat lokasi penting terkait sanitasi dan pengelolaan air minum. Lokasi-lokasi yang dikunjungi meliputi Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Belimbing, Bank Sampah Anggrek, Tempat Pembuangan Sampah Reusable (TPS 3R) Pendopo Bersinar, serta Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Salah satu anggota tim juri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, Nisha Rinthiarni, memberikan apresiasi terhadap infrastruktur yang ada di Kabupaten Tabalong. Menurutnya, infrastruktur tersebut berfungsi dengan sangat baik dalam hal sanitasi dan air minum.
“Kami sudah melakukan penilaian kelapangan dan sangat mengapresiasi bagaimana infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Tabalong berfungsi secara maksimal untuk sanitasi dan air minum,” ungkap Nisha saat melakukan kunjungan ke IPLT Tabalong pada Selasa (7/5/2024).
Nisha juga menambahkan bahwa Kabupaten Tabalong, yang sebelumnya menerima SATU WASAKA Award pada tahun 2020 dan mengalami masa vakum selama empat tahun, telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan sanitasi dan air minum.
“Kabupaten Tabalong merupakan salah satu contoh IPLT yang berfungsi dengan sangat baik. Kami berharap 13 kabupaten/kota lainnya dapat mengadopsi cara Kabupaten Tabalong dalam mengelola IPLT, yang merupakan bagian akhir dari pengolahan air limbah,” ujarnya.
Nisha berharap apa yang dilakukan Kabupaten Tabalong bisa menjadi contoh dan motivasi bagi daerah lain dalam hal pengelolaan sanitasi dan air minum.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Distribusi PT. Air Minum Tabalong Bersinar (Perseroda), Yuta Rindo, menjelaskan bahwa saat ini perusahaan air minum tersebut mendistribusikan air kepada 33.000 pelanggan di 12 kecamatan, dengan konsentrasi terbesar di tiga kecamatan wilayah kota, yaitu Kecamatan Tanta, Tanjung, dan Murung Pudak.
“Air minum yang kami distribusikan telah memenuhi standar kualitas dan persyaratan dari Kementerian Kesehatan. Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabalong sebagai pemilik saham perusahaan air minum ini,” pungkas Yuta.
Kunjungan Tim Juri SATU WASAKA Award 2024 di Kabupaten Tabalong menjadi salah satu langkah dalam menilai dan mendorong peningkatan kualitas sanitasi dan pengelolaan air minum di berbagai daerah.(kn/mckalsel)
