Komisi III DPRD Batola Lakukan Studi Komparatif ke-LPPL Radio H2FM Pulpis
Komisi III DPRD Batola Lakukan Studi Komparatif ke-LPPL Radio H2FM Pulpis
Dalam rangka studi komparatif dan sharing informasi, serta menggali wawasan tentang pengelolaan radio penyiaran publik, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio H2FM Kabupaten Pulang Pisau.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala Muhammad Agung Purnomo mengungkapkan, kedatangan dirinya besama Ketua Komisi III Muhammad Zamruni, bertujuan untuk menggali wawasan serta referensi dalam rencana pembentukan LPPL.
“Beberapa hal yang mendasari kegiatan ini dilakukan karena di Kabupaten Barito Kuala masih belum memiliki lembaga informasi penyiaran publik seperti ini,” ungkapnya melalui siaran pers, Jum’at (6/10/2023).
Kabupaten Barito Kuala senidiri menurutnya, masih menggunakan sistem Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), dibawah bagian protokol pemerintahan.
“Melihat Kabupaten Pulang Pisau telah memiliki LPPL Radio H2FM, tentunya bisa menjadi dorongan agar kedepannya agar bisa terbentuk lembaga penyiaran publik serupa,” tambahnya.
Pihaknya juga menggali terkait manajemen hingga masalah teknis lainnya, yang selanjutnya dapat menjadi masukan dan acuan.
Kepala Bidang Layanan Komunikasi Publik Diskominfostandi Kabupaten Pulang Pisau, sekaligus Kepala Studio LPPL Radio H2FM Wardoyo mengatakan, menyambut baik kedatangan kunjungan dari Komisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala ini untuk selain untuk bersilaturahmi, juga saling bertukar pengetahuan.
“Meskipun ditengah kemajuan perkembangan teknologi dan media sosial, tentunya kunjungan ini merupakan sebuah kebanggaan. Artinya, sebuah lembaga penyiaran melalui radio lokal masih mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi dan hiburan untuk masyarakat,” bebernya.
Turut hadir pada kunjungan ini Ketua Komisi III Muhammad Zamruni bersama anggota, diantaranya Junaidin (Wakil Ketua Komisi III), Syarif Faisal (Sekretaris), Reza Widya Noor, Amanudin Murad, Jurmiah, Harmuni, Jauhar Arif, Halimah, Masian, Murjani, dan Akhmad Bani.