Berita Utama KPK RI

KPK Minta Sekjen PDIP Jelaskan Aliran Dana ke Rumah Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin

KPK Minta Sekjen PDIP Jelaskan Aliran Dana ke Rumah Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan informasi soal aliran dana dari tersangka kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta ke rumah pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Pernyataan itu sudah dicetuskan ke publik, namun, belum ke penyidik.

“Kalau memang benar begitu kan disampaikan secara sendiri-sendiri. Itu akan menjadi bagian dari yang kita tanyakan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Agustus 2024.

Asep belum bisa memerinci pertanyaan yang mau dicecarkan kepada Hasto. Tapi, KPK memberikan kesempatan kepada politikus itu untuk memberikan informasi lain, salah satunya tentang rumah pemenangan tersebut.

“Kalau di pemeriksaan itu ada satu pertanyaan biasanya sebelum terakhir. Adakah keterangan lain yang mungkin saudara sampaikan dalam pemeriksaan ini. Si saksi itu bisa menyampaikan apa saja keterangan yang diketahui yang belum kita gali,” ucap Asep.

Hasto menyebut adanya aliran dana yang berasal dari tersangka kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta masuk dalam operasional rumah pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Informasi itu diketahuinya dari Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo yang diperiksa lebih dulu oleh penyidik.

“Ternyata ada indikasi, ada dugaan bahwa yang membantu itu di kemudian hari itu menjadi tersangka,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024.

Hasto menjelaskan Yoseph merupakan salah satu pengurusan rumah pemenangan Jokowi-Ma’ruf pada Pemilu 2019. Saat itu, operasional kantor tersebut dibayar dengan gotong royong.

Hasto enggan memerinci nama tersangka yang diyakininya memberikan dana ke rumah pemenangan itu. Tapi, dia menduga pemanggilannya kali ini karena nomor ponselnya disimpan oleh tersangka itu.

“Nah di dalam handphonenya, itu ada nomor telepon saya yang dikirim oleh Saudara Adhi Dharmo,” ucap Hasto.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *