KSOP Kelas 1 Kota Banjarmasin Memperkenalkan Inovasi Baru: Tempat Sampah Apung dalam Rangka Peringatan HARHUBNAS
![KSOP Kelas 1 Kota Banjarmasin Memperkenalkan Inovasi Baru: Tempat Sampah Apung dalam Rangka Peringatan HARHUBNAS](https://kakinews.id/wp-content/uploads/2023/10/5649IMG.20230923.WA0051-770x470.jpg)
BANJARMASIN , KN – Dalam perayaan Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) yang ke-53 dengan tema “Melaju Untuk Transportasi Maju,” KSOP Kelas 1 Kota Banjarmasin bersama dengan berbagai instansi terkait telah meluncurkan upaya bersih-bersih sungai yang mencolok.
Kegiatan HARHUBNAS yang digelar di 0 KM Kota Banjarmasin tersebut menjadi momentum penting untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan. Acara ini dihadiri oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Distrik Navigasi, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Kalimantan Selatan, dan berbagai instansi lainnya.
Bersih-bersih sungai ini dilaksanakan sepanjang Sungai Martapura mulai dari jam 07.00 Wita hingga selesai pada hari Jumat (22/09/2023). Kota Banjarmasin, yang dikenal sebagai “Kota Seribu Sungai,” mendapat pengaruh besar dari sungai sebagai pusat kebudayaan dan peradaban.
Agustinus Maun, Kepala KSOP Kelas 1 Kota Banjarmasin, menggarisbawahi pentingnya peran insan perhubungan dalam menjaga kebersihan sungai dan kelestarian lingkungan. Dia menekankan bahwa Kota Banjarmasin, dengan moda transportasi sungai yang menjadi favorit di sini, harus bersama-sama menjaga kebersihan sungainya.
Selain itu, KSOP Kelas 1 Kota Banjarmasin juga mengumumkan Program Syahbina Marsha (Syahbandar Membina Masyarakat Sadar Sampah) yang akan dimulai dari desa-desa pesisir sungai. Masyarakat akan diajak untuk membuang sampah pada tempatnya, dan sampah tersebut akan diambil selama patroli rutin di Sungai Barito di Kalimantan Selatan. Program ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan sungai, tetapi juga keselamatan dalam pelayaran.
Ide brilian ini muncul dari kepala dan pegawai KSOP Kelas 1 Kota Banjarmasin selama pelatihan kepemimpinan administrator mereka. Dalam hal kapasitas, tempat sampah yang disediakan dapat menampung hingga 500 Kg sampah, menjadi langkah awal yang kuat dalam menjaga lingkungan dan mendorong perkembangan transportasi yang lebih maju.