Berita Utama Politik

Mahfud MD Tak Percaya dengan Berbagai Hasil Lembaga Survei

Mahfud MD Tak Percaya dengan Berbagai Hasil Lembaga Survei

KAKINEWS – Calon wakil presiden Mahfud MD tak percaya dengan berbagai hasil lembaga survei.

Sebagaimana diketahui, di sejumlah lembaga survei elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selalu di atas angin.

Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD belakangan selalu paling buncit.

Sebagai acuan hasil survei Populi Center yang dirilis pada Rabu, 7 Februari 2024, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 52,5 persen.

Kemudian disusul oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,1 persen

Dan terakhir elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya mencapai 16,9 persen.

Kendati elektabilitasnya selalu paling rendah Mahfud yakin betul jika pada akhirnya hasil survei akan meleset.

Ia bahkan sudah tak sabar dengan hasil perolehan suara pada 14 Februari 2024.

“Saya meyakini bahwa survei-survei yang diumumkan sampai saat ini akan meleset.

“Kita buktikan nanti tanggal 14 [Februari],” ujar eks Menko Polhukam saat ditemui di Kampanye Akbar di Ruang Terbuka Hijau, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 8 Februari 2024.

Alasan Tak Percaya Lembaga Survei

Mahfud MD beralasan kenapa tak begitu percaya dengan lembaga-lembaga survei saat ini.

Pasalnya momentum kampanye di lapangan menjadi bukti bahwa lembaga survei bisa saja meleset.

Seperti di Banyuwangi, Mahfud menilai masyarakat yang hadir berkumpul datang penuh keikhlasan.

Menurutnya pendukung Ganjar-Mahfud adalah orang yang bebas dari belenggu dan intimidasi.

“Kampanye hari ini menunjukkan bahwa denyut kehidupan masyarakat lebih banyak bersama Ganjar dan Mahfud yang keluar dari hati nurani.

“Mereka orang yang membebaskan diri dari belenggu-belenggu tekanan dan intimidasi, ternyata kekuatan seperti ini,” terang Mahfud.

Kampanye Selalu Ramai

Salah satu yang meyakini Mahfud kubunya bisa mengubah persepsi hasil-hasil lembaga survei.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, kampanye di sejumlah kota dan kabupaten selalu ramai dan padat.

Ia memberi contoh seperti kampanye Ganjar-Mahfud di Surabaya dan Lumajang, pendukungnya selalu penuh.

“Luar biasa, saya di setiap Kabupaten ramai. [Seperti] di Surabaya kemarin, di Lumajang selalu penuh kalau ada acara Ganjar-Mahfud,” bebernya.***

Penulis: Ahyar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *