Menko Polhukam Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi

Menko Polhukam saat memberikan sambutan pada Rakornas ke – 15. ( dok. mc kalsel )
BANJARMASIN, KAKINEWS.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Hadi Tjahjanto, menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-15 Komisi Informasi se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Galaxy, Banjarmasin, Selasa ( 11/06/24 ).
“Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan menyediakan akses informasi yang luas dan mudah diakses oleh masyarakat, kita dapat menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujar Hadi.
Namun, Hadi juga mengingatkan bahwa tidak semua informasi bisa dibuka untuk publik karena ada yang bersifat rahasia negara. “Ada informasi yang harus diatur secara teknis karena sifatnya rahasia, namun tetap sesuai dengan amanah konstitusi UUD 1945 Pasal 28F yang mengatur hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi,” jelasnya.
Hadi juga menyampaikan bahwa tema Rakornas kali ini sangat relevan dengan misi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. “Keterbukaan informasi publik adalah kunci sukses dalam pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Republik Indonesia, Donny Yoesgiantoro, menambahkan bahwa keterbukaan informasi merupakan elemen penting dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045. “Informasi adalah kebutuhan dasar setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta bagian penting dari ketahanan nasional,” tambah Donny.
Donny juga menekankan pentingnya pengelolaan informasi publik sebagai upaya untuk mengembangkan masyarakat yang informatif dan meningkatkan daya saing global. Oleh karena itu, Komisi Informasi membutuhkan penguatan dan sinergi untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
Rakornas ke-15 Komisi Informasi ini berfokus pada pembahasan isu-isu strategis mengenai sinergi keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan negara menuju Indonesia Emas 2045. Hasil dari pembahasan ini akan menghasilkan rekomendasi konkret yang akan disampaikan di forum Rakornas tersebut.(drs)