Partisipasi Pemilih Melampaui Target: Suksesnya Pendidikan Politik di Kabupaten Hulu Sungai Tengah
HULU SUNGAI TENGAH, KAKINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkapkan bahwa upaya pendidikan politik yang intens telah berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, bahkan melampaui target nasional yang ditetapkan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HST, Mardiyono, menyampaikan di Barabai, Hulu Sungai Tengah, pada Kamis bahwa pendidikan politik yang digencarkan telah berhasil melebihi target nasional sebesar 79,5 persen terkait partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
“Pendidikan politik kami gencarkan sepanjang 2023 untuk meningkatkan secara masif peran masyarakat dalam pesta demokrasi,” ujarnya.
Selama tahun 2023, lebih dari 50 kali sosialisasi dan edukasi dilakukan kepada masyarakat dan kalangan muda. Bupati HST Aulia Oktafiandi juga turut berperan sebagai narasumber dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan partisipasi masyarakat terjamin. Terlebih, Pilkada juga akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat,” katanya.
Mardiyono menegaskan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara, melainkan juga pemerintah daerah yang turut aktif dalam program dan pendanaan untuk Pilkada 2024.
Untuk Pilkada 2024, Pemkab HST mengucurkan dana hibah senilai Rp29,8 miliar yang disalurkan dalam dua tahap.
Mardiyono berharap kualitas demokrasi di daerahnya terus meningkat melalui program yang memberikan pemahaman, gambaran, dan dampak positif kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dunia politik.
Sementara itu, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU HST, Murjani, menyatakan bahwa partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di kabupaten tersebut mencapai 84,6 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 194.922 orang, melampaui target nasional.
Meskipun terdapat sengketa pemilu yang melibatkan partai politik di daerah tersebut, Murjani menyatakan bahwa hal itu tidak berdampak negatif karena secara keseluruhan masyarakat ikut serta dalam pesta demokrasi dengan gembira dan partisipasi melebihi target nasional.
Dia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan KPU telah berdampak positif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
“Kolaborasi antara penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah telah membawa dampak positif karena berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi,” tambahnya.