Pemkab Balangan Gelar Pasar Murah di Kecamatan Halong
Pemerintah Kabupaten Balangan terus memperkuat langkah pengendalian inflasi melalui pemerataan pasar murah yang menjangkau hingga desa pelosok sebagai bagian dari strategi stabilisasi harga bahan pokok. Terbaru, pasar murah digelar di Desa Mamigang, Kecamatan Halong, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program ke-34 pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Balangan, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), serta distributor pangan swasta MamaSuka.
“Meskipun kunjungan warga tidak terlalu padat karena bertepatan dengan hari pasar di desa tetangga, kami tetap menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Analis Perdagangan Disperindag Balangan, Asbid.
Produk yang dijajakan mencakup minyak goreng dan tepung terigu dari Disperindag, bawang, gula, dan telur dari DKP3, serta aneka bahan makanan dari MamaSuka. Seluruhnya dijual di bawah harga pasar sebagai bentuk intervensi harga dan pemerataan pasokan di tengah situasi ekonomi yang dinamis.
Asbid menegaskan bahwa pasar murah bukan hanya strategi jangka pendek untuk menekan inflasi, tetapi juga bentuk komitmen Pemkab Balangan dalam memastikan akses pangan terjangkau hingga ke pelosok desa.
“Kami berharap masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus terbebani harga yang tinggi, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat distribusi,” katanya.
Sementara, Kepala Desa Mamigang, Bagus Santoso, menyambut baik pelaksanaan pasar murah ini. Menurutnya, kehadiran program tersebut menjadi angin segar bagi warganya yang selama ini menghadapi tantangan keterbatasan akses terhadap bahan pokok dengan harga stabil.
“Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga kami. Harapan kami tentu agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak desa,” ujarnya.
Langkah Pemkab Balangan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam penguatan ketahanan pangan daerah dan pengendalian inflasi berbasis wilayah, terutama di tengah fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi di kawasan perdesaan.
