Pemkab HST Gelar Tiga Lomba Bahasa Inggris
Dalam rangka meningkatkan minat dan kemampuan berbahasa Inggris di kalangan pelajar, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) gelar tiga lomba dengan tema “Fun with English”.
Event perdana itu diikuti sebanyak 77 peserta jenjang SD dan SMP se-Kabupaten, di Aula Sibli Imansyah dan Aula ICT Disdik, Kamis (21/11/2024).
Tiga lomba tersebut ialah: Singing Contest, Storytelling, dan English Quizziz.
Kepala Dinas Pendidikan HST, H Muhammad Anhar mengungkapkan, acara seperti ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga merupakan ajang untuk mengasah bakat, meningkatkan kemampuan, dan memperluas wawasan.
“Bahasa Inggris, sebagai Bahasa Internasional, telah menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan dunia luar. Dengan menguasai bahasa Inggris, kita dapat mengakses informasi global, menjalin kerjasama dengan orang-orang dari berbagai negara, dan memperluas peluang untuk meraih kesuksesan,” ungkapnya.
Dijelaskan Anhar, perlombaan bertema Bahasa Inggris ini merupakan keberlanjutan dari Cambridge British Qualification Programs. Setidaknya saat ini sudah ada 50 sekolah di HST yang terdaftar sebagai Sekolah Berbahasa Inggris (SBI).
Lomba ini juga sebagai pengimbasan program setelah para guru SBI selama dua tahun dikursuskan. “Ini salah satu outcome mereka (guru SBI) yang dapat diukur dari keterampilan siswa,” jelasnya.
Perlombaan berbahasa Inggris yang digagas Dinas Pendidikan HST tersebut diharapkan memiliki event berjenjang yang berkelanjutan.
“Kami berencana menggelar lomba ini sebagai event tahunan, dan dengan kolaborasi kami bersama Briton English Education yang mempunyai jaringan di seluruh Indonesia diharapkan ada event lanjutan, baik di tingkat Regional maupun Nasional,” katanya.
Lebih lanjut, melalui lomba ini Anhar berharap dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam bahasa Inggris.
“Lomba ini menjadi panggung para siswa, dan menjadi jembatan mereka melakukan pembelajaran yang lebih nyata tentang Bahasa Inggris, sehingga diharapkankan menjadi hal yang bermanfaat bagi mereka di masa depan,” tutupnya.