Pemkab HST Sebut Tidak Ada Desa Tertinggal di HST
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) memaparkan kondisi terkini perkembangan desa di HST.
Kepala Dinas PDM HST Edy Rahmawan menyampaikan, dua desa di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), yakni Desa Juhu dan Aing Bantai, yang sebelumnya berstatus tertinggal kini telah naik menjadi berkembang.
“Saat ini sudah tidak ada lagi alias nol status desa yang tertinggal di HST,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Hal tersebut disampaikan Edy Rahmawan dalam Sosialisasi Percepatan Realisasi dan Pelaporan Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 di Pendopo HST, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (8/10/2024).
Pemkab HST, kata Edy, berhasil mengembangkan status 9 atau 5,6 persen Desa Tertinggal menjadi Desa Berkembang dengan target awal pengembangan sebanyak 10 atau 6,2 persen desa.
“Lalu, status Desa Maju ditargetkan 104 desa atau 64,6 persen dan berhasil terealisasi sebanyak 59 desa atau 36,6 persen,” paparnya.
Sementara itu, status Desa Mandiri tahun 2024 ditargetkan sebanyak 47 desa atau 29,2 persen dan telah direalisasikan sebanyak 93 desa atau 57,8 persen. “Ini sudah melebihi dari target. Kita juga akan mendorong desa-desa lainnya agar bisa berstatus mandiri,” imbuh Edy.
Sebagai tambahan informasi, sosialisasi paparan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024 tersebut melibatkan peserta Pambakal, Lurah, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hingga para Camat se-HST.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati HST Faried Fakhmansyah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jamhasari, Inspektur Kabupaten HST, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbagda) HST, serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kalsel.