Prov Kalsel

Pemprov Kalsel Gelar Bimtek Assessment Penanganan Korban Perdagangan Orang

Pemprov Kalsel Gelar Bimtek Assessment Penanganan Korban Perdagangan Orang

BANJARMASIN, KAKINEWS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait Assessment Penanganan Korban Perdagangan Orang dan Orang Terlantar tahun 2024, diikuti oleh 44 perwakilan dari berbagai SKPD selama dua hari.

Muhammadun, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, mewakili lembaganya melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Selamat Riadi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya penanganan korban perdagangan orang dan orang terlantar.

“Tujuannya adalah untuk memberikan informasi terkini seputar form dan teknik assessment kepada para pekerja sosial, melakukan sinkronisasi terhadap form assessment, serta memahami hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan assessment,” ujar Selamat, di Banjarmasin, pada Rabu (27/3/2024).

Selamat menekankan bahwa meskipun pemerintah dan masyarakat telah berupaya keras melalui berbagai organisasi sosial, LSM, dan yayasan, jumlah korban perdagangan orang dan orang terlantar terus bertambah.

“Melalui bimtek ini, kami berharap bahwa dengan melakukan assessment dengan benar, jumlah korban perdagangan orang dan orang terlantar dapat dikurangi,” tambahnya.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap bahwa kegiatan ini akan memperkuat sinergi antar petugas dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Masalah yang kompleks seperti ini tidak dapat diselesaikan secara mandiri tanpa dukungan dan kerja sama dari pihak lain yang memiliki keahlian dan kepedulian yang sama,” ungkapnya.

Agus Mulyana, Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Dinsos Kalsel selaku panitia, menjelaskan bahwa narasumber bimtek berasal dari berbagai instansi seperti Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari, BBPKS Kemensos Regional IV, dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIPSMI) Provinsi Kalsel.(drs/mckalsel)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *