Pemprov Kalsel Siap Laksanakan Seleksi CASN 2024, 1.618 Formasi Menanti Persetujuan Pusat
Kepala BKD Kalsel dan Kepala Biro Organisasi. ( Foto: Kakinews.id )
BANJARBARU, KAKINEWS.ID – Pemprov Kalsel menggelar kegiatan Coffetalk bersama BKD Kalsel dan Biro Organisasi Seketariat dalam rangka memberikan informasi menyeluruh tentang CPNS dan P3K Kalsel 2024.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) telah mengajukan usulan sebanyak 1.618 formasi untuk pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Dinansyah, di Setara Caffe, Banjarbaru pada Kamis ( 16/05/24 ) menyatakan, tahapan pelaksanaan seleksi CASN 2024 akan dimulai sekitar bulan Juni-Juli 2024.
“Kami telah mengirim surat mengenai jumlah formasi ini dan saat ini sedang menunggu arahan dari Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kami berharap seluruh usulan formasi ini dapat diterima,” ungkapnya.
Dinansyah menjelaskan bahwa dari total 1.618 formasi yang diusulkan untuk CASN 2024 di Kalsel, terdapat 125 formasi untuk CPNS dan 1.493 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya meliputi 1.000 formasi tenaga guru, 318 formasi tenaga teknis, dan 175 formasi tenaga kesehatan.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) akan memprioritaskan pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024. Tenaga honorer yang akan diprioritaskan adalah mereka yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra, menjelaskan bahwa pada tahun 2022, pemerintah telah melakukan pendataan tenaga non-ASN dengan batasan umur, yang telah bekerja minimal satu tahun hingga Desember 2021. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, dinyatakan bahwa pada Desember 2024, tenaga non-ASN yang terdaftar di data BKN akan diselesaikan.
“Memang belum ada aturan dan surat resmi yang diturunkan. Tapi Menpan RB telah menyatakan akan mengangkat tenaga honorer yang sudah terdaftar di data BKN 2022 tanpa pendataan ulang,” jelas Tantri.
Selama proses seleksi, BKN akan memfasilitasi beberapa materi ujian yang mencakup aspek manajerial, sosial kultural, dan wawancara.
Meskipun gambaran teknis seleksi CASN 2024 sudah ada, Dinansyah menegaskan bahwa Pemprov Kalsel masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemenpan RB dan BKN mengenai detail teknis pelaksanaan seleksi.
“Setiap tahun, regulasi penerimaan CASN biasanya mengalami perubahan tergantung kondisi dan kebutuhan daerah, dan keputusan akhir akan ditentukan oleh pemerintah pusat,” tutupnya.(drs)
