Pencarian Heli Hilang di Kalsel Ditingkatkan Usai Diketahui Tiga Penumpang WNA

Hilangnya helikopter BK117-D3 (H145) registrasi PK-RGH milik PT Eastindo Air di perbatasan Kalimantan Selatan–Kalimantan Tengah sejak Senin (1/9/2025) turut menyeret perhatian internasional. Dari delapan orang yang berada di dalam helikopter tersebut, tiga di antaranya adalah warga negara asing (WNA).
Ketiganya adalah Mark Werren asal Amerika Serikat, Santa Kumar asal India, dan Claudin Quito asal Brasil. Mereka diketahui sedang melakukan perjalanan bersama rombongan penumpang lainnya sebelum helikopter dinyatakan hilang kontak hanya delapan menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru.
Hingga memasuki hari ketiga operasi pencarian, keberadaan para penumpang masih belum diketahui. Tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, Brimob, BPBD, serta AirNav masih berfokus menyisir area hutan lebat di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, yang menjadi titik hilangnya sinyal helikopter.
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengatakan bahwa tim pencari juga berupaya melacak sinyal telepon seluler dari penumpang, termasuk milik ketiga WNA tersebut. “Upaya ini masih terus dilakukan dengan dukungan helikopter yang dilengkapi perangkat penangkap sinyal,” ujarnya.
Keterlibatan tiga warga asing membuat kasus hilangnya helikopter ini mendapat sorotan lebih luas. Kementerian Luar Negeri RI disebut telah berkoordinasi dengan kedutaan besar Amerika Serikat, India, dan Brasil terkait nasib warganya. Pemerintah Indonesia memastikan akan memberikan informasi resmi setiap ada perkembangan.
“Indonesia berkewajiban memastikan keselamatan seluruh penumpang, baik WNI maupun WNA. Kami terus menjalin komunikasi dengan pihak kedutaan,” ungkap seorang pejabat Kemenlu yang enggan disebut namanya.
Keluarga besar para penumpang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, masih menaruh harapan agar tim SAR segera menemukan titik terang. Operasi pencarian yang melibatkan ratusan personel darat dan udara masih dilanjutkan meski menghadapi medan berat dan cuaca yang kerap berubah.