Penyaluran KUR Capai 55,4 Persen
BANJARMASIN, KAKINEWS.ID
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekitar Rp 166,19 triliun hingga Juli 2024 atau mencapai 55,4 persen dari target Rp 300 triliun. Penyerapan KUR terbesar ada di wilayah Jawa.
“Penyaluran KUR per Provinsi sampai dengan akhir Juli 2024 didominasi oleh Provinsi Jawa Tengah dengan realisasi sebesar Rp 28,32 triliun, Jawa Timur Rp 26,96 triliun, dan Jawa barat Rp 16,14 triliun,” ucap Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, dalam paparan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
BACA JUGA: Aktivis Demo Perampasan Ruang Hidup di Kantor Otorita IKN
Menurutnya, penyaluran KUR di Wilayah Jawa sebesar Rp 82,57 triliun atau berkontribusi sebesar 49,68% dari penyaluran KUR nasional.
Realisasi KUR terbesar lainnya yakni di Sulawesi Selatan Rp 10,03 triliun, Sumatera utara Rp 8,92 triliun, Bali Rp 6,75 triliun.
“Mendukung sektor pertanian di daerah, pemerintah juga telah menyiapkan kredit alat mesin pertanian (alsintan) dengan total plafon yang disediakan sebesar Rp 107 miliar,” tambahnya.
BACA JUGA: Aktivis Demo Perampasan Ruang Hidup di Kantor Otorita IKN
Calon penerima kredit ini adalah petani atau kelompok tani untuk kredit/pembiayaan yang diberikan alsintan, dan pelaku UMKM di sektor pertanian.
“Jadi ini bunganya 3% kemudian pagunya diatas 500 sama dengan 2 miliar,” bebernya.
Ia berharap dengan adanya plafon kredit alsintan ini, daerah-daerah yang mempunyai lahan pertanian luas bisa memanfaatkan plafon tersebut.
BACA JUGA: Aktivis Demo Perampasan Ruang Hidup di Kantor Otorita IKN
“Jadi bapak-Ibu sekalian di Pemda ini kita bisa koordinasi berikutnya untuk nanti kita bisa dorong juga ke para penyalur KUR yang memang sudah punya platform yang sudah kita berikan platform untuk menyalurkan kredit alsintan ini,” imbuhnya.(*)
