Penyerahan Kursi Roda Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Banjarbaru

Banjarbaru – Semangat kepedulian sosial mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Banjarbaru. Dalam momentum bersejarah ini, Pemerintah Kota Banjarbaru menyerahkan bantuan kursi roda kepada para penyandang disabilitas sebagai wujud nyata perhatian dan dukungan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Bantuan tersebut menjadi simbol komitmen pemerintah untuk menghadirkan keadilan sosial serta memberikan kesempatan yang sama kepada warga disabilitas agar dapat lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Momen ini sekaligus menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya tentang upacara dan seremonial, tetapi juga aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, menegaskan pentingnya menjadikan Banjarbaru sebagai kota inklusif. “Dengan turun langsung, saya bisa melihat sendiri bagaimana kondisi mereka, bantuan seperti apa yang mereka perlukan, dan bagaimana pemerintah bisa hadir sesuai kebutuhan mereka,” ungkapnya. Pernyataan ini menggambarkan keseriusan pemerintah dalam memastikan tidak ada warga yang tertinggal.
Penyerahan kursi roda disambut penuh haru oleh para penerima. Mereka menilai bantuan ini sebagai bentuk perhatian yang sangat bermanfaat, sekaligus menjadi motivasi untuk tetap bersemangat dan terus berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Kehadiran pemerintah memberi rasa percaya diri baru bagi mereka yang selama ini sering berada pada lapisan rentan.
Lebih dari sekadar pemberian fasilitas, kegiatan ini menunjukkan bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika semua warga, tanpa terkecuali, bisa merasakan manfaat pembangunan. Kehadiran kursi roda tidak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga menjadi simbol pengakuan atas hak-hak penyandang disabilitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan semangat kemerdekaan, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai gotong royong dan kebersamaan. Banjarbaru diharapkan terus tumbuh menjadi kota yang ramah, peduli, dan inklusif bagi semua warganya, sesuai cita-cita kemerdekaan Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan keadilan sosial.