Pj Bupati Barito Kuala Resmi Buka Kegiatan Satu Data Indonesia
Marabahan – Penjabat Bupati Barito Kuala, Dinansyah, secara resmi membuka acara Penguatan Komitmen dan Kolaborasi Satu Data Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Kuala. Acara ini berlangsung di RM Pawon Tlogo Handil Bakti pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Dinansyah menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman dan keterampilan para produsen data, wali data, dan pengguna data di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batola. Ia mendorong percepatan penerapan tata kelola Satu Data Indonesia di daerah tersebut.
“Data yang valid sangat penting untuk membangun narasi dan sambutan yang berkualitas. Tanpa data yang akurat, kita akan kesulitan menyampaikan informasi yang tepat,” ujar Dinansyah.
Dia berharap semua instansi dapat berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta BPS untuk meningkatkan pengelolaan metadata. Data yang akurat dan relevan akan sangat mendukung perancangan kebijakan dan program pembangunan yang lebih baik. Dinansyah juga menyampaikan terima kasih kepada Diskominfo dan BPS atas terselenggaranya kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Batola untuk mengintegrasikan data yang terstruktur dan mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan. Dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan teknik pengelolaan metadata dalam statistik sektoral, acara ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta dari berbagai perwakilan SKPD.
Kepala BPS Kabupaten Batola, Toyib Nasikun, menjelaskan bahwa acara ini juga berfungsi sebagai pembinaan bagi produsen data dalam menghasilkan data statistik yang berkualitas sesuai prinsip Satu Data Indonesia. Selain itu, kegiatan ini menandai rangkaian acara Hari Statistik Nasional (HSN), yang juga mencakup lomba Fotografi dan Infografis terbuka untuk umum.
Toyib menambahkan, “Kegiatan ini akan memfokuskan pemahaman produsen data tentang cara membuat metadata statistik untuk data yang mereka hasilkan. Dengan lomba ini, kami ingin menjaring potensi kreatif di masyarakat.”
Di tengah acara, juga dilaksanakan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik) di Desa Sido Makmur. Desa ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan partisipasi masyarakat dalam pengumpulan data statistik. Dengan adanya Desa Cinta Statistik, diharapkan kualitas data dapat meningkat dari tingkat desa hingga ke level yang lebih tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
Rangkaian acara Penguatan Komitmen dan Kolaborasi Satu Data Indonesia juga mencakup diskusi panel dengan narasumber dari BPS Provinsi Kalimantan Selatan dan Kadiskominfo Kabupaten Batola.
