Ekonomi dan Bisnis

Polda Kalsel Panen 41 Ton Jagung di Lahan Rawa Basah

Polda Kalsel Panen 41 Ton Jagung di Lahan Rawa Basah

Produktivitas jagung di lahan rawa basah umumnya masih rendah, namun dengan adanya hasil dari tim ahli Fakultas Pertanian ULM Banjarmasin yang berhasil menemukan varietas tahan terhadap kelebihan air, didukung teknologi penanaman yang benar, Polda Kalsel hari ini berhasil memanen 41 ton jagung.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan usai memimpin panen jagung menyatakan, keberhasilan panen pertama ini merupakan kerjasama beberapa pihak, diantaranya Binda Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan sektor swasta.

“Lahan rawa basah di Jalan Gubernur Syarkawi Km 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar ini sebelumnya lahan tidur yang tidak produktif dan setiap kemarau selalu terbakar hingga kabut asap, sehingga berdampak terganggunya penerbangan di Bandara Syamsudin Noor,” katanya, Kamis (5/6/2025).

Awalnya, Polri bersama Kementerian Pertanian mencanangkan tanam jagung satu juta hektare serentak nasional, Kapolda pun merapatkan barisan memimpin Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polda Kalsel memetakan lahan yang bisa ditanam.

Hasil kolaborasi bersama Binda Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan sektor swasta, akhirnya Polda Kalsel menetapkan  lahan tidur jenis rawa basah di Jalan Gubernur Syarkawi menjadi lokasi tanam jagung.

“Hasil riset tim ahli Fakultas Pertanian ULM berhasil menemukan  varietas yang tahan terhadap kelebihan air didukung teknologi penanaman yang benar akhirnya kita berhasil panen hari ini,” paparnya.

Penaman perdana yang dipanen hari ini seluas 7,8 hektare dari rencana awal 120 hektare, lanjutnya. Kedepannya Polda Kalsel akan menanam semua luasan tersebut, bahkan menambah luas tanam jagung menjadi 170 hektare dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional sebagai implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Banyak masyarakat pemilik lahan menawarkan untuk lahannya ditanam atau dikerjasamakan, setelah melihat keberhasilan panen jagung hari ini. Kami sudah petakan ada sekitar 5.400 hektare lahan tidur siap digarap di berbagai wilayah kabupaten di Kalsel,” imbuhnya 

Terkait penyerapan hasil panen, Yudha memastikan sudah ada sejumlah pihak siap untuk membelinya termasuk Bulog yang menyediakan gudang penyimpanan.

Sementara itu. Ketua DPRD Kalsel Supian HK mengapresiasi keberhasilan inovasi pertanian yang dilaksanakan Polda Kalsel mendukung Asta Cita.

“Kami wakil rakyat di legislatif tentu turut mendorong adanya dukungan penuh pemerintah daerah agar program ini bisa berkelanjutan yang pada akhirnya petani semakin sejahtera,” ujarnya.

Panen jagung oleh Polda Kalsel mengikuti kegiatan panen serentak nasional kuartal II yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang dipusatkan di Dusun Kandasan, Desa Bange, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *