Berita Utama Hukum dan Kriminal

Polisi Banjar Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pungli di Kawasan Wisata Kuliner

Polisi Banjar Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pungli di Kawasan Wisata Kuliner

Kakinews.id, MARTAPURA – Aksi pungutan liar (pungli) dan premanisme yang meresahkan pengunjung kawasan wisata kuliner Tambak Lesehan Desa Bincau, Kecamatan Martapura, akhirnya ditindak tegas aparat kepolisian. Unit Resmob Polres Banjar berhasil mengamankan tiga pria yang diduga kuat menjadi pelaku, dalam operasi yang berlangsung Minggu siang (22/6/2025).

Penindakan ini merupakan respons cepat atas aduan masyarakat yang viral di media sosial, mengenai adanya pungutan terhadap kendaraan pengunjung yang hendak masuk ke lokasi kuliner tersebut. Tanpa menunggu lama, Tim Resmob Polres Banjar Polda Kalsel langsung bergerak melakukan penyelidikan di lapangan.

Tepat pukul 11.00 Wita, tim mulai melakukan observasi di sekitar gerbang masuk tambak lesehan. Setelah dua jam pengintaian, tiga pria yang diduga melakukan pungli berhasil diamankan sekitar pukul 13.00 Wita.

Identitas ketiga terduga pelaku adalah:

1. J (37), warga Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura.

2. M.Y (43), warga Komplek Bincau Indah II, Desa Bincau, Kecamatan Martapura.

3. M.R (51), warga Desa Tunggul Irang Ilir, Kecamatan Martapura.

Ironisnya, saat diamankan, dua dari tiga pelaku, yakni J dan M.Y, diketahui dalam kondisi mabuk. Dari hasil interogasi awal, ketiganya mengakui telah melakukan pungutan terhadap pengunjung, baik yang mengendarai roda dua maupun roda empat. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp26.000, yang diduga merupakan hasil dari aksi pungli.

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Bara Pratama, mewakili Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan wujud nyata keseriusan pihak kepolisian dalam merespons keresahan masyarakat dan menjaga ketertiban umum.

“Ketiganya telah kami bina dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan praktik pungli atau premanisme di wilayahnya,” ujar AKP Bara.

Langkah tegas ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Polres Banjar tidak akan mentolerir segala bentuk gangguan kamtibmas, terlebih di kawasan publik yang seharusnya aman dan nyaman bagi masyarakat.

Polres Banjar memastikan akan terus mengintensifkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan, terutama di kawasan wisata, untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan pengunjung.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *