
BANJARBARU – Polres Banjarbaru menggelar Gerakan Pangan Murah di depan Mako Brimob Banjarbaru (Primart Polres) sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Markas Besar Polri bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membantu meringankan tekanan ekonomi masyarakat melalui penyediaan bahan pokok dengan harga terjangkau .
Wakapolres Banjarbaru, Kompol Letjon Simanjorang, menjelaskan bahwa beras yang dijual dalam kegiatan ini berasal dari Bulog dan dilepas dengan harga di bawah pasaran. Masyarakat dapat membeli beras 5 kilogram seharga Rp55.000, sedangkan harga normal di pasar sekitar Rp65.500 .
Selain itu, program ini juga menawarkan bahan pokok lainnya seperti minyak goreng dan gula pasir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini digelar mulai Rabu, 13 Agustus 2025, dan akan berlangsung hingga Desember 2025. Peluncuran resmi akan dilakukan oleh Kapolri secara langsung dari Jakarta dalam waktu dekat.
Pada hari pelaksanaan, disiapkan sebanyak 150 sak beras masing-masing berukuran 5 kilogram untuk masyarakat umum .
Salah satu warga, menyatakan kegembiraannya terhadap harga yang ditawarkan:
“Beras harga Rp55 ribu kalau di pasar sekitar Rp75 ribu, minyak tadi Rp17 ribu di pasar Rp18.500, dan gula di pasar Rp20 ribu di sini Rp18 ribu, jadi lebih murah.”
Menurutnya, kondisi ekonomi masyarakat Banjarbaru sedang menurun sehingga program ini sangat membantu.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan keterjangkauan bahan pokok, terutama di momen perayaan nasional. Gerakan ini sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan dan mengurangi beban masyarakat, mirip dengan program yang digelar Pemkot Banjarmasin sebelumnya bersama Bulog dan TNI-Polri.