BERITA UTAMA Pendidikan

Prodi Fakultas Kedokteran Uniska MAB Sudah Siap 90 Persen

Prodi Fakultas Kedokteran Uniska MAB Sudah Siap 90 Persen

Rektor Uniska MAB Banjarmasin Assoc Prof Dr H Mohammad Zainul, SE, MM saat menjelaskan prodi baru pada pertengahan 2026 mendatang, Jumat (5/12/2025). (foto: Istimewa)

KAKINEWS.ID, BANJARMASIN – UNISKA Banjarmasin, atau Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, rencananya akan meluncurkan Program Studi (Prodi) baru yakni Fakultas Kedokteran (FK), Jum’at (5/12/2025). Persiapan pun sudah cukup matang karena hampir 90 persen kesiapan Sumber Daya Manusia, Peralatan dan sarana hingga bangunan.

Demikian dikatakan Rektor Uniska MAB Banjarmasin Assoc Prof Dr H Mohammad Zainul, SE, MM kepada Barito Post. “Jadi kesiapan kita tinggal 10 persen lagi, tinggal perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kurikulum, maka izin dari Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) akan keluar pada pertengahan tahun 2026 nanti,” harapnya.

Ditemui di ruangannya di Uniska MAB kampus Jalan Handil Bakti kawasan Tatah Mesjid Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Zainul menyatakan FK yang tersedia yakni jurusan Ilmu Kedokteran, Apoteker atau Farmasi hingga Pendidikan Guru Magang Ibtidayah (PGMI).

Dia melanjutkan, sekarang kesiapannya dalam proses evaluasi, Yakni intsrumen yakni perbaikan kurikulum dan SDM. “Jadi semua persyaratan itu sudah dilengkapi
di gedung Labkesmas masih sementara, namun pihaknya sekarang sedang membangun gedung lantai lima segera selesai untuk sarana FK tersebut.

Pihaknya juga sudah melengkapi
Syarat FK itu yakni memiliki SDM atau dosen minimal 23 orang. Yang kedua harus bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS), yaitu RS Moch Ansyari.

Untuk jurusan Apoteker menunggu persetujuan DIKTI juga, namun Tinggal satu tahap, sehingga menunggu SK keluar. Dan tempat kampusnya di Jalan Adhyaksa Banjarmasin.

Sedangkan jurusan FK tempatnya di depan kampus Uniska MAB Handil Bakti. Yakni nantinya Fakultas Labkesmas akan dipindah ke ke belakang. Dan FK menempati gedung berlantai empat tersebut.

“Jadi untuk gedung FK sudah selesai, tinggal menambah peralatan dan sarananya. Termasuk sebagai laboratorium. Dan kami juga menambah gedung untuk Lab FK di depan samping jurusan kedokteran tersebut,” ujar Zainul.

Sementara itu Untuk SDM sendiri direkrut dari tenaga medis RS pihak swasta. Karena mereka lebih berpengalaman di bidangnya.

Rektor Uniska MAB ini menambahkan, lenapa FK ini dikembangkan karena diperlukan semua pihak. Apalagi mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Disamping itu izin untuk FK juga baru dibuka, meski sebelumnya sempat ditunda beberapa tahun.

Selanjutnya, kalau sudah siap nanti tim Dikti nantinya akan turun melihat kesiapan FK Uniska. MAB ini. Karena untuk pembina dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus mendampingi persyaratannya. Dan satunya lagi Universitas Trisakti Jakarta batal karena mengundurkan diri sebagai pembina.

“Alhamdulillah dari segi dana kami cukup tersedia dalam mengembangkan prodi FK tersebut. Meskipun dengan membantu gedung dan beli peralatan dananya sampai lebih dari miliaran,”pungkas Zainul.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *