Qori – Qoriah Terbaik Kalsel Tampil di Haflah Al-Quran Tabalong
Pemerintah Kabupaten Tabalong, melaksanakan Haflah Al-Quran dalam rangka syukuran Hari Jadi ke-60 dengan menampilkan qori dan Qoriah terbaik Kalsel yang mengharumkan nama Banua hingga ke tingkat internasional.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong Sahidul Bahri mengatakan selain qori dan qoriah terbaik Tabalong juga hadir qori dan Qoriah Internasional, Ustadz Wahyu Andi Saputra dan Nida Khairiyah.
“Kita juga menampilkan para qori dan qoriah daerah sebagai apresiasi dan motivasi agar kader tilawah daerah terus berkembang,” jelas H Sahidul dikutip Antara, Selasa malam (9/12/2025).
Acara Haflah diawali penampilan duet Tahfidz 5 Juz Ahmad Ghafa Az-Zaid dan Muhammad Raihan peraih juara 1 MTQ Suara Emas tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2025 di Kabupaten Balangan.
Kemudian dilanjutkan penampilan tiga qori terbaik Kabupaten Tabalong Muhammad Zulkifli, Ahmad Nur Effendi dan Muhammad Iqba dengan prestasi Juara Dua, MTQ Suara Emas Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 di Kabupaten Balangan dan Juara Satu Qori Dewasa pada MTQ ke-50 tingkat Kabupaten Tabalong.
Qoriah internasional Nida Khairiyah yang menjadi kebanggaan Provinsi Kalsel dan
Qari Internasional terbaik Indonesia yang berasal dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah Ustadz H Wahyu Andi Saputra turut menyemarakkan syiar Al-Quran di “Bumi Saraba Kawa'” ini.
Ustadz H Wahyu Andi Saputra merupakan Juara 3 MTQ Internasional tahun 2021 di Provinsi Aceh Darussalam dan Juara 2 STQ Nasional di Jambi tahun 2023.
Kegiatan Haflah Alquran merupakan kolaborasi antara Pemkab Tabalong, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, serta PD IPQAH Tabalong.
Mewakili Bupati Tabalong, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong Abu Bakar Siddiq mengatakan Haflah Al-Quran wujud rasa syukur atas nikmat yang diterima dan upaya menjaga nilai-nilai religius sebagai pilar utama Visi Tabalong SMART (Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan).
“Kami mengajak masyarakat Tabalong untuk semakin mencintai Al-Quran, membangun keluarga Qur’ani, dan memperkuat persatuan, kerukunan, serta harmoni sosial,” jelas Abu Bakar.
