Rakor SKPD Agustus, Wali Kota Banjarbaru Tekankan Efisiensi Anggaran dan Perhatian untuk Anak Disabilitas
Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan SKPD untuk bulan Agustus 2025. Rakor berlangsung di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, Senin (4/8/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby.
Agenda bulanan ini bertujuan memperkuat koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta memastikan program pembangunan berjalan seiring dengan visi misi Banjarbaru EMAS: Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera.
Dalam arahannya, Wali Kota Hj. Erna Lisa Halaby meminta seluruh kepala SKPD untuk memastikan efisiensi anggaran dengan tetap memperhatikan kebutuhan riil masyarakat.
“Tetap perhatikan dan laksanakan instruksi pemerintah pusat agar belanja anggaran betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat. Selain itu, saya juga minta semua SKPD bisa melaksanakan inovasi dan trobosan dalam program maupun kegiatan,” tegas Lisa.
Ia juga menyinggung pentingnya pelaporan capaian kerja, khususnya realisasi anggaran semester pertama tahun 2025, untuk dapat segera disampaikan dan dievaluasi.
Wali Kota Banjarbaru turut menekankan pentingnya keberpihakan terhadap anak-anak disabilitas. Ia meminta SKPD terkait segera menindaklanjuti layanan dan bantuan yang diperlukan.
“Ulun meminta bantuan bagi anak-anak disabilitas agar segera ditindaklanjuti. Pemerintah harus hadir dengan layanan kesehatan, angkutan pelajar, hingga bantuan peralatan sekolah,” imbuhnya.
Selain rapat koordinasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bahan bacaan bermutu kepada lima perpustakaan di Kota Banjarbaru. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Banjarbaru dalam mendorong budaya literasi dan minat baca sejak dini di tengah masyarakat.
“Literasi adalah fondasi kemajuan. Bantuan ini bentuk komitmen kita terhadap masa depan anak-anak Banjarbaru,” kata Lisa.
Dengan Rakor ini, Pemkot Banjarbaru berharap koordinasi dan sinergi antar perangkat daerah dapat semakin solid dalam mewujudkan program pembangunan yang tepat sasaran, efisien, dan inklusif.
