Berita Utama Hukum dan Kriminal

Rekonstruksi 26 Adegan Pembunuhan Berdarah di Hotel Prima Banjarmasin

Rekonstruksi 26 Adegan Pembunuhan Berdarah di Hotel Prima Banjarmasin

Kakinews.id , BANJARMASIN– Kasus penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas di Hotel Prima, Jalan Kolonel Sugiono, Banjarmasin Tengah, Kamis (19/12/2024) lalu, digelar hari ini, Rabu (5/2/2025).

Sebanyak 26 adegan diperagakan saat pelaku MR (28), yang melakukan penganiayaan kepada korban Hasani (26)

Penusukan terjadi pada adegan 15 sampai 20. “Semua ada 26 adegan yang diperagakan, namun kalau terjadi penusukannya ada lima adegan,”sebut Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto melalui Kanit Reskrim Ipda Aldy Febrian Difana, Rabu (5/2/2025) pagi.

Pada adegan 15, pelaku menusukan sajam jenis pisau ke dada sebelah kiri korban.
Selanjutnya adegan ke-16 dan 17, korban melakukan pembalasan dengan memukul pelaku dengan kepalan tangan di wajahnya.

Melihat itu, pada adegan 18 salah satu saksi Aldi berdiri dan langsung melerai.
Meski sudah dilerai, korban Hasani mengejar pelaku ingin dan kembali melakukan pemukulan.”Tepat di adegan 19, korban kembali ditusuk MR di bagian tulang rusuk sebelah kiri dan sajam jenis pisau pun tertancap ditubuhnya,”beber kanitreskrim.

Pada adegan 20 dan 21, MR dan Aldi
melarikan diri, karena melihat korban mengalami luka tusuk.
Kemudian, adegan 25, saksi kedua, RR langsung mendatangi korban dan membawa korban ke rumah sakit.

Adegan 26, keesokan harinya, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Dalam rekonstruksinitu juga dihadiri penasehat hukum korban dari LKBH Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Kepada awak media, MR meminta maaf kepada keluarga korban atas apa yang sudah dilakukannya kepada Hasani hingga tewas.
“Saya minta maaf kepada pihak keluarga korban sudah melakukan hal ini,” katanya.

Setelah melakukan penusukan ini, MR mengaku sempat dibisiki oleh arwah korban saat tidur malam.
“Ditemuinya tidak pernah secara langsung dalam mimpi, tapi pernah dibisikinnya seperti samar-samar suaranya,”singkatnya.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Ipda Aldy Febrian, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini bertujuan untuk memperjelas jalannya kejadian serta memperkuat barang bukti dalam penyidikan.

“Motif penganiayaan tersebut berawal saat seorang wanita berinisal LA nginap di kamar hotel tersebut. Kemudian pelaku dalam kondisi mabuk bersama dengan dua orang temannya datang ke kamar tersebut dengan tujuan ingin santai bersama perempuan itu,” sebut kanit.

Setelahnya, si LA keluar sebentar bermaksud membeli makanan.

Tak lama kemudian korban datang ke kamar tersebut dengan maksud ingin mengambil uang Rp25Ribu kepada LA yang masih belum datang.
Jadi korban pun menunggu LA di kamar tersebut.“Saat menunggu LA, korban sempat terlibat cek cok adu mulut dengan pelaku yang saat itu sedang dalam keadan mabuk,”pungkas Aldy.

Penulis*/ Editor Iyus

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *