Pemko Banjarbaru

Said Abdullah Dorong Toleransi Agama yang Berkualitas di Banjarbaru

Said Abdullah Dorong Toleransi Agama yang Berkualitas di Banjarbaru

Pemerintah Kota Banjarbaru, bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat, Forum RT-RW, dan Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Banjarbaru, berkumpul untuk menghadiri forum silaturahmi antar umat beragama dengan tema “Membangun Toleransi yang Berkualitas Antar Umat Beragama”.

Pada acara yang berlangsung di Warung Bu Djoko, depan Masjid Agung Al-Munawwarah Banjarbaru pada Selasa (21/05/2024) ini, dilaksanakan penyerahan Kitab Suci antar agama yang dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H. Said Abdillah, dengan perwakilan dari masing-masing agama. Setelah penyerahan kitab, Said Abdillah menyampaikan sambutannya di depan peserta forum, mengajak mereka untuk mempelajari ajaran agama langsung dari kitab suci masing-masing.

“Pada kesempatan ini, mari kita belajar langsung dari sumbernya, yaitu kitab suci dari agama masing-masing, karena di luar sana banyak sekali ajaran yang sesat dan menyesatkan,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya saling menghargai dan hidup berdampingan.

“Kita boleh berteman antar umat beragama, asalkan kita memahami batasnya. Jangan sampai kita bertoleransi dengan meninggalkan aturan agama masing-masing,” tambahnya.

Dengan ini semua Said Abdullah berharap Banjarbaru menjadi contoh atau panutan dalam menjalankan kehidupan beragama yang baik dan berkualitas.

“Marilah kita jadikan Banjarbaru sebagai role model dalam beragama yang baik dan berkualitas,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini juga Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, menyatakan apresiasi terhadap pemberian kitab antar agama sebagai sesuatu yang positif.

“Ini adalah ide yang sangat brilian dari Sekda Kota Banjarbaru, serta memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya karena kita harus berkoordinasi dengan para tokoh agama untuk memastikan ketersediaan kitab yang benar,” katanya.

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan saling menghormati perbedaan, menjadikan Banjarbaru sebagai kota yang menjadi teladan dalam menjalankan kehidupan beragama yang baik dan berkualitas.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *