Hukum dan Kriminal

Saka Tatal Penuhi Panggilan Bareskrim soal Keterangan Palsu Aep dan Dede Pembunuhan Vina Cirebon

Saka Tatal Penuhi Panggilan Bareskrim soal Keterangan Palsu Aep dan Dede Pembunuhan Vina Cirebon

Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam di Cirebon, Jawa Barat, akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas keterangan palsu dari Aep dan Dede dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Dari pantauan Beritasatu.com, Saka Tatal yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Titin Prialianti, dijemput oleh tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di rumahnya di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk dibawa ke Bareskrim Polri.

Dalam pemeriksaan sebagai saksi, Saka Tatal mengaku, keterangan dari Aep dan Dede dianggap bohong yang telah menuduh kedelapan terpidana dalam kasus tersebut.

“Kalau persiapan sih tidak ada, dari dulu apa adanya saja. Keterangan Aep dan Dede emang jelas bohong, Saka saja kan tidak ada di situ, bagaimana mau memastikan Aep dan Dede ada di situ. Saka saja tidak ada di situ,” ungkapnya saat akan berangkat ke Bareskrim, Selasa (13/8/2024).

Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti mengungkapkan, Saka Tatal tidak akan bisa menjawab seluruh pertanyaan dari penyidik, karena dia tidak ada di lokasi kejadian.

“Keterangan Dede dan Aep itu seolah-olah ada rangkaian peristiwa rombongan delapan orang ini mengejar, saya agak kurang yakin Saka bisa menjawab pertanyaan (penyidik) soalnya dia tidak ada di situ,” ungkapnya.

Titin mengatakan, Aep dan Dede telah memberikan keterangan palsu, hal tersebut terbukti saat Dede muncul ke publik dan ingin mencabut keterangannya.

“Kalau saya dari dulu meyakini peristiwa itu tidak ada, dan sudah terkonfirmasi oleh Dede yang menyatakan dia tidak melihat peristiwa itu, dia (Dede) diminta keterangannya atas perintah Aep,” katanya.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *