Pemkab Batola

Salurkan DAK Fisik Tercepat Pertama Nasional, Bupati Batola: Pertahankan

Salurkan DAK Fisik Tercepat Pertama Nasional, Bupati Batola: Pertahankan

Kaki News, Marabahan – Prestasi secara nasional ditorehkan Pemkab Barito Kuala (Batola) pada triwulan pertama 2025 dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tercepat.

Capaian Batola membawa Kalsel sebagai provinsi yang meningkat akselerasi penyaluran DAK Fisik.

Batola menjadi pionir dan satu-satunya daerah yang merealisasikan DAK Fisiknya di triwulan I di antara 546 Pemda di Indonesia.

Penyaluran DAK Fisik tersebut untuk bidang Air Minum tahap pertama sebesar Rp2,6 miliar pada Rabu (26/3/2025). Keberhasilan ini sangat bergantung pada pemenuhan kelengkapan dokumen syarat salur yang lebih awal.

Di antara dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik yaitu laporan realisasi penyerapan dan capaian kegiatan DAK Fisik tahun 2024 serta daftar kontrak kegiatan yang sudah direviu Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).

Penyaluran tercepat tersebut tidak lepas dari peran Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalsel, dukungan Sekda Pemprov Kalsel dan Bupati Bahrul Ilmi beserta jajaran, serta KPPN Banjarmasin dalam bekerja bersama untuk mengakselerasi penyaluran DAK Fisik di tahun 2025.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalsel, Syafriadi, mengapresiasi kerja bersama yang telah mengharumkan Banua di level nasional.

Ditanggapi Sekda Kalsel, Syarifuddin, penyaluran tercepat tersebut diharapkan menjadi pemacu dan penyemangat bagi Pemda lain dalam menyalurkan DAK Fisiknya pada 2025.

“Batola merupakan salah satu daerah di Prov. Kalsel yang menjadi mitra kerja KPPN Banjarmasin yang telah menyelesaikan laporan pelaksaaan DAK Fisik tahun 2024 pada awal 2025”, ujar plt sekdaprov Kalsel tersebut.

“Selanjutnya, Dinas PUPR Batola selaku OPD pelaksana teknis DAK Fisik Bidang Air Minum mulai melakukan persiapan pengadaan barang dan jasa sejak awal triwulan I, dan segera melakukan kontrak”, tegas Syarifuddin. (hersas)

“Pada akhirnya dokumen syarat salur DAK Fisik Air Minum tahap I dapat dipenuhi dan disampaikan ke KPPN melalui Aplikasi OMSPAN TKD di Maret 2025”, bebernya lagi.

Kepala KPPN Banjarmasin, Fanny Fariyanto, juha mengapresiasi atas kecepatan dan dedikasi Pemkab Batola dalam memenuhi dokumen persyaratan penyaluran.

“Semoga penyaluran DAK Fisik 2025 di lingkup Kalsel dapat tersalur dengan baik, tanpa hambatan dan tanpa gagal salur. Sehingga pembangunan infrastruktur di banua tercinta dapat cepat terwujud, yang dampak dan manfaatnya dapat segera pula dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.

Bupati Barito Kuala Bahrul Ilmi mengetahui prestasi ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih SKPD Batola, terima kasih pemprov, dan terima kasih KPPN”, ujar orang nomor satu di Kabupaten Barito Kuala tersebut.

“Sinergi yang baik antara Dinas PU, BPKAD, APIP dan juga KPPN tak pelak menjadi kunci keberhasilan dari penyaluran DAK Fisik ini sehingga kita bisa menjadi nomor satu seperti sekarang ini,” katanya lagi.

“Pertahankan, teruslah berkolaborasi, teruslah bekerja keras, mari kita bekerja bersama mewujudkan Batola Satu”, pungkasnya.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *