Berita Utama Daerah

SBR Calon Alternatif Bupati Tanah Bumbu

SBR Calon Alternatif Bupati Tanah Bumbu

JAKARTA – Syamsul Bahri mendapat restu Menteri PAN-RB 2009-2014 Taufiq Effendi untuk mencalonkan diri di Pilkada Tanah Bumbu 2024. Syamsul dipandang sebagai figur potensial mengingat jabatannya sebagai anggota DPR RI mewakili Kalsel.

Restu tersebut dilontarkan Taufiq Effendi saat Syamsul bertamu ke kediamannya Depok, baru tadi.

“Saya mendukung (merestui),” ucap brigadir jenderal (purnawirawan) polisi itu.

Ia melihat Syamsul punya kapasitas. Tanah Bumbu tak asing bagi Syamsul. Ketua Gerakan Muslim Indonesia Raya ini merupakan salah satu inisiator pendirian kabupaten Tanah Bumbu. Jabatannya sekretaris panitia penuntut pemekaran.

Tiga tahun lamanya Syamsul ikut mengorbankan waktu dan materi sampai akhirnya Tanah Bumbu berdiri sebagai bagian dari pecahan Kabupaten Kotabaru.

Selanjutnya dua periode menjabat anggota DPRD Tanah Bumbu, Syamsul terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili Kalsel menggantikan Syaiful Rasyid.

“Jadi, komitmennya tak perlu diragukan lagi. Dia ingin kembali untuk membangun kampung halamannya, tentu kita restui,” jelas Taufiq Effendi.

Namun Taufiq punya pesan. Syamsul tak boleh bikin cela. Mesti menjalankan tugas dan kewajiban dengan benar. Apalagi saat menjadi legislator di Senayan.

“Yang penting jangan aneh-aneh, godaan jadi dewan itu banyak,” pesan pria kelahiran Barabai, Kalsel itu.

Taufiq juga memberi nasihat. Agar Syamsul tak lupa diri. Tetap menjadi sosok yang sederhana dan menjaga etika. Sebagai pejabat, ataupun politikus.

“Pokoknya harus jadi seseorang yang beretika. Ini kunci dalam bernegara,” ucapnya.

Biar tahu saja. Taufiq adalah sedikit dari banyak urang Banjar yang menjadi menteri. Ia juga pernah jadi legislator di Senayan di era pemerintahan SBY.

Syamsul siap maju sebagai calon bupati Tanah Bumbu asal mendapat restu partai dan masyarakat.

“Datu Taufiq ini adalah tokoh yang integritasnya sudah teruji, urang Banjar yang menasional. Petuah dan restunya penting buat saya,” jelas anggota Komisi XI dari fraksi Gerindra ini.

Baginya mencalonkan diri kontestasi Pilkada Tanah Bumbu adalah jalan pengabdian. “Momentumnya adalah IKN. Dengan kolaborasi, Tanah Bumbu pasti siap berdampingan dengan megaproyek ini,” jelas Ketua Kadinda 2003-2014 ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *