Hukum dan Kriminal

Sehari Dua Kebakaran, Tiga Korban Jiwa

Sehari Dua Kebakaran, Tiga Korban Jiwa

KEBAKARAN yang
menghanguskan lima rumah di Jalan Belitung Darat, Gang BKIA RT 011/002,
Kelurahan Belitung Utara, Banjarmasin Barat, Ahad (24/9/2023) pagi sekitar
pukul 05.45 Wita.(foto: ant)

BANJARMASIN, KN – Dalam sehari, Ahad (24/9/2023), terjadi
dua peristiwa kebakaran di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru yang menimbulkan
tiga korban meninggal dunia.

Kebakaran yang menghanguskan lima rumah di
Jalan Belitung Darat, Gang BKIA RT 011/002, Kelurahan Belitung Utara,
Banjarmasin Barat, Ahad subuh sekitar pukul 05.45 Wita mengakibatkan dua orang
meninggal dunia.

Paginya, sekitar pukul 08.30 Wita,
kembali terjadi kebakaran sebuah rumah

di
Jalan Manggis, Kelurahan Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru, yang
menewaskan seorang penghuni rumah tersebut.

Adapun korban meninggal
dunia dalam peristiwa kebakaran di kawasan Belitung Banjarmasin, adalah Hj
Tasmiah (61) dan Rizky (26). Kedua korban berada dalam salah satu dari 4 rumah
yang terbakar. 

“Hj
Tasmiah adalah pemilik rumah. Sedangkan korban yang masih muda merupakan karyawan
di rumah tersebut,” kata Wardah, salah seorang warga setempat di lokasi
kejadian.

Ketika
api berkobar, Tasmiah dikabarkan sudah sempat berusaha keluar rumah melalui pintu depan.
Namun kembali masuk ke rumah, diduga mengambil sesuatu.

Sedangkan, Rizky tidur
di kamar belakang dan tidak mendengar teriakan warga di pagi buta itu.

Petugas
Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin dan sejumlah relawan cukup kesulitan
mendapatkan sumber air di musim kemarau ini, untuk memadamkan titik api yang
membakar rumah warga.

Kapolsek
Banjarmasin Barat Kompol Dodi Harianto membenarkan kejadian itu.
“Menurut keterangan saksi, api sudah dalam keadaan
membesar dari rumah milik Yusuf (Hj Tasmiah) dan menyebar ke rumah korban
lainnya. Api berhasil padam sekitar satu jam,� katanya didampingi Kanit Reskrim
Polsek Banjarmasin Barat Iptu Firuza di Banjarmasin, Ahad.

“Kita sudah mendatangi TKP dan memasang garis polisi serta memeriksa saksi
saksi,� ucap Dodi.

Penyidik telah memeriksa dua saksi, yakni Ardianto (40) dan Wardah (35) yang
berdomisili di sekitar lokasi kejadian.

Akibat kebakaran tersebut, menurut Dodi, lima unit rumah terbakar, yakni milik
Idris (71), Iswahyudi (51), Yusuf (61), Wahyu/Mariah, dan Bajuri (40) dengan
total kerugian materi sekitar Rp700 juta.

Dalam kebakaran di kawasan Jalan Manggis, Banjarbaru, korban meninggal dunia
adalah seorang perempuan berinisial SJT (29).

 

Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda
Kumoro Pardede di Banjarbaru, Ahad, mengatakan korban SJT  diduga mengalami depresi dan tidak bisa
menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran sekitar pukul 08.30 Wita itu.

 

“Korban diduga mengalami
depresi dan diduga membakar gorden yang ada di kamar rumah kontrakan yang
dihuninya sehingga menyebabkan kebakaran dan akhirnya merenggut nyawa
korban,” ujar Kapolsek.

 

Menurut Yuda, setelah kebakaran
terjadi dan asap memenuhi ruangan dalam rumah, korban diduga kuat kehabisan nafas
karena terkurung asap sehingga meninggal dunia di kamar kontrakannya itu.

 

Tim Inafis Polres Banjarbaru telah
memeriksa rumah kontrakan yang terbakar dan melakukan visum terhadap tubuh
korban.

“Kesimpulan tim Inafis Polres
juga seperti itu, korban diduga depresi dan membakar gorden, kemudian api
membesar hingga korban terkurung tidak mampu menyelamatkan diri dan tewas
terhirup asap,” terang Kapolsek.

 

Dihubungi terpisah Baur Identifikasi
Satreskrim Polres Banjarbaru Bripka Aulia Rahman mengatakan, hasil pemeriksaan
di rumah kontrakan pascakejadian, kamar korban dalam keadaan terkunci dari
dalam.

 

“Korban ditemukan telentang di
lantai di ruang utama dalam kondisi tidak mengenakan pakaian. Tidak ditemukan
luka bakar di tubuh dan hanya ditemukan luka gores di atas mata kaki
kanan,” ujar Aulia.

 

Dikatakannya, penyebab kematian
korban diduga akibat menghirup banyak asap yang dibuktikan dari mulut korban
mengeluarkan cairan berbusa warna putih seperti bekas orang kesulitan bernafas.

 

Informasi lain yang diperoleh,
korban yang bekerja di sebuah dealer mobil di Banjarmasin diduga depresi sejak
satu bulan lalu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuat rahangnya
luka cukup parah.

 

Saat kejadian, diduga kuat depresi
memuncak sehingga emosinya tidak terkontrol dan korban diduga tanpa sadar
membakar gorden hingga menyebabkan kebakaran yang pada akhirnya merenggut
nyawanya.


Penulis/Editor: Iyus

Website |  + posts