Semarkakan HUT Bhayangkara Ke-77, Polda Kalsel Libatkan Forkopimda dan Wartawan Dalam Turnamen Panah

BANJARBARU, KN – Sebanyak 250 peserta ikut memeriahkan HUT Bhayangkara Ke-77, dengan mengikuti turnamen panahan Bhayangkara Borneo Archery Open 2023, di Lapangan Tembak Satbrimob Polda Kalsel, Kamis (22/6/23).
Turnamen yang dibagi menjadi beberapa kategori ini, yakni kategori beregu TNI-Polri, kategori TNI-Polri, kategori Internal Polda Kalsel, kategori Pejabat Utama Polda Kalsel, Kategori Forkopimda, kategori Non Forkopimda hingga kategori Wartawan dibuka oleh Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan .
Ketua Pelaksana, Kombes Pol M Ridwan menggatakan Bhayangkara Borneo Archery Open 2023 ini digelar selama dua hari. Hari pertama diikuti oleh Forkopimda dan teman-teman wartawan, besok dilanjutkan Satuan Kerja Wilayah.
âIni merupakan bentuk sinergitas dan jalinan komunikasi yang baik antara kepolisian dengan TNI, Polri memang ada untuk masyarakat,â? ucap Kombes Pol M Ridwan yang juga menjabat Kepala Bidang Hukum Polda Kalsel.

Meski dalam ajang persaingan, persaingan tetap memperebutkan persaingan, khusunya antara kategori Non Forkopimda dengan para wartawan, terlihat Kepala Kanwil Kemenag Kalsel M Tambrin dan Ketua PW Muhammadiyah Kalsel Prof Ridhahani Fidzi beradu ketangkasan melesatkan enam bilah panah anak ke pasar sasaran.
Kepiawaian kedua tokoh ini bisa diimbangi oleh Fahrullani wartawan Indosiar dan Rizqan dari klikkalsel.com yang mewakili Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Zainal Helmie Alhasil poin tipis
dimenangkan oleh
Ketua Muhammadiyah Kalsel Prof Ridhahani Fidzi dengan poin 44, sementara di posisi kedua diraih Fahrullani dengan poin 43 dan posisi ketiga ditempati Rizqan dengan poin 40.
âAlhamdulillah semua anak panah yang dilepaskan mengenai sasaran papan tak ada yang meleset. Lomba ini sangat baik untuk lebih saling merekatkan,â? tutur Prof Ridhahani Fidzi.
Sementara itu, Fahrullani yang biasa disapa Anang menjelaskan, memang tidak terbiasa dengan olahraga ini, namun dengan modal fisik yang baik, daya tahan dan kekuatan, akhirnya bisa menempatkan anak panah mencapai target dengan jarak yang telah ditentukan.
“Tidak ada latihan spesifik di ajang ini, saya hanya berusaha mengendalikan emosi ketika mengambil keputusan melepas anak panah menuju sasaran,” tutupnya.
Hadiah tropi dan piagam nantinya akan diserahkan pada saat syukuran Hari Bhayangkara ke-77 pada upacara 1 Juli 2023 mendatang.