Nama Rajiv Terseret Kasus CSR BI, KPK Dalami Dugaan Uang ‘Pengaman’
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok Kakinews.id)
Jakarta, Kakinews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan aliran dana Rp3 miliar dari tersangka kasus korupsi CSR Bank Indonesia (BI), Satori, kepada Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rajiv. Uang tersebut disebut-sebut terkait janji pengamanan kasus agar penyidikan tidak berlanjut.
“Materi ini masih didalami penyidik,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/12/2025). Pernyataan ini menguatkan sinyal bahwa KPK belum menutup kemungkinan adanya peran pihak lain dalam pusaran korupsi CSR BI.
Rajiv sempat diperiksa sebagai saksi di Polres Cirebon Kota, Kamis (30/10/2025). Ia dicecar soal perkenalannya dengan para tersangka dan dugaan keterlibatannya dalam proses pengaliran dana CSR BI, yang dalam praktiknya diduga dikorupsi oleh anggota DPR untuk kepentingan pribadi.
“Penyidik mendalami terkait perkenalan saudara RAJ dengan para tersangka dan pengetahuannya tentang program sosial di Bank Indonesia,” tegas Budi melalui keterangan tertulis saat itu.
Dalam kasus ini, dua anggota DPR RI periode 2019–2024 dari Komisi XI telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Heri Gunawan (Gerindra) dan Satori (NasDem). Namun penelusuran KPK tidak berhenti di sana.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, secara keras membantah isu yang menuduh dirinya terlibat dalam upaya meredam kasus bersama sejumlah politisi. Ia juga membantah rumor pertemuan di Kebayoran Baru yang disebut dimediasi seorang jenderal polisi.
“Yang jelas kalau menyangkut saya, enggak ada itu pertemuan,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (8/1/2025). Ia bahkan menantang pihak yang menuduhnya untuk membuka bukti. “Kalau perlu nanti di foto, di video, biar kelihatan kalau benar.”
Asep menegaskan penyidikan berjalan apa adanya. Menurut dia, tuduhan keterlibatan dirinya justru kontradiktif dengan fakta bahwa kasus sudah naik ke tahap penyidikan dan menyeret figur-figur penting.
Selain Heri Gunawan dan Satori, sejumlah nama lain juga mencuat sebagai penerima aliran dana CSR BI, yakni Fauzi Amro (NasDem), Rajiv (NasDem), Kahar Muzakir (Golkar), Dolfi (PDIP), Fathan Subchi (PKB), Amir Uskara (PPP), serta Ecky Awal Mucharram (PKS).
“Beberapa anggota DPR sudah kita panggil. Ini sedang kita dalami, apakah hanya dua orang atau ada keterlibatan lainnya,” ucap Asep.
Kasus CSR BI diprediksi bakal menyeret lebih banyak pihak. KPK memastikan tidak akan berhenti sampai seluruh aliran dana terungkap dan pihak yang terlibat diproses tanpa pandang bulu.

