Lingkungan Peristiwa

Sunset dan Sunrise di Tahura Sultan Adam, Dua Pesona Alam Kalsel yang Bikin Lupa Pulang

Sunset dan Sunrise di Tahura Sultan Adam, Dua Pesona Alam Kalsel yang Bikin Lupa Pulang

Mandiangin – Wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Kabupaten Banjar terus menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati dua pesona alam sekaligus — keindahan sunrise dan sunset dari ketinggian.

Berlokasi di kawasan pegunungan Mandiangin, tempat ini menawarkan panorama alam menakjubkan, mulai dari lautan awan di pagi hari hingga langit senja berwarna jingga keemasan di sore hari. Udara sejuk pegunungan dan hamparan hutan hijau membuat suasana semakin menenangkan.

Menjelang sore, pengunjung memadati area puncak dan gardu pandang untuk mengabadikan momen matahari terbenam yang menawan. Bagi pencinta fotografi, waktu ini menjadi saat terbaik untuk menangkap keindahan langit Kalimantan Selatan.

Salah satu pengunjung, Rahma (27), warga Banjarbaru, mengaku datang bersama teman-temannya untuk menikmati suasana sore di Tahura.

“Sunset-nya indah banget, pengalaman yang benar-benar menakjubkan. Tempatnya juga tenang, udaranya segar, dan fasilitasnya cukup lengkap, jadi pengunjung merasa nyaman,” ujarnya.

Tak hanya pesona senja, sunrise di Tahura Sultan Adam juga menjadi incaran wisatawan. Fenomena “lautan awan” yang muncul di pagi hari menciptakan pemandangan seperti negeri di atas awan.

Menurut pengelola, waktu terbaik untuk menikmati sunrise sekaligus lautan awan adalah antara pukul 05.30 hingga 07.00 WITA, terutama setelah hujan malam atau ketika udara sedang sejuk. Pada waktu tersebut, kabut tebal menyelimuti lembah dan perbukitan, menghadirkan panorama spektakuler yang jarang ditemui.

Kini, pihak pengelola membuka kawasan lebih pagi, sekitar pukul 06.00 WITA, agar wisatawan tidak melewatkan momen emas matahari terbit di balik pegunungan Meratus.

Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa menjelajahi berbagai wahana menarik seperti air terjun Mandiangin, area trekking, camping ground, taman rusa, dan taman kelinci, yang cocok untuk liburan keluarga maupun kegiatan komunitas pecinta alam.

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, pengelola terus melakukan penataan fasilitas, termasuk perbaikan jalur menuju spot sunrise dan sunset, area parkir, toilet, dan gazebo istirahat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah — yang menggantikan Pergub Nomor 18 Tahun 2022 — tarif masuk Tahura Sultan Adam tahun 2025 ditetapkan sebagai berikut:

  • Dewasa: Rp 12.000
  • Anak-anak: Rp 10.000
  • Asuransi: Rp 1.000
  • Parkir motor: Rp 10.000
  • Parkir mobil: Rp 25.000
  • Camping ground: Rp 5.000
  • Wahana rusa: Rp 5.000
  • Taman kelinci: Rp 10.000

Tahun ini, pengelola juga menghadirkan Kalsel Park Tahura Sultan Adam, kawasan wisata alam modern yang dilengkapi glamping, kafe bernuansa hutan, serta wahana edukasi konservasi untuk pengunjung segala usia.

Dengan kombinasi sunrise yang menyapa dengan lautan awan, dan sunset yang menutup hari dengan langit jingga keemasan, Tahura Sultan Adam Mandiangin tetap menjadi ikon wisata alam terbaik di Kalimantan Selatan, menawarkan ketenangan, keindahan, dan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *