Bank Sampah Ribang Bersinar Kelola Berbasis Energi Terbarukan
Informasi Bocor? Kasi Datun Kejari HSU Diduga Kabur saat Operasi Senyap KPK
Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Sinyal OTT Bupati Tak Berhenti di Kepala Daerah
Kalsel Waspada, Indeks Potensi Radikalisme Meningkat, FKPT Soroti Bahaya Radikalisme di Medsos
OTT KPK Jerat Kajari HSU, Kejagung Mengaku Belum Tahu: Ada Apa di Balik Sunyi Korps Adhyaksa?
Bank Sampah Ribang Bersinar Kelola Berbasis Energi Terbarukan
Informasi Bocor? Kasi Datun Kejari HSU Diduga Kabur saat Operasi Senyap KPK
Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Sinyal OTT Bupati Tak Berhenti di Kepala Daerah
Kalsel Waspada, Indeks Potensi Radikalisme Meningkat, FKPT Soroti Bahaya Radikalisme di Medsos
OTT KPK Jerat Kajari HSU, Kejagung Mengaku Belum Tahu: Ada Apa di Balik Sunyi Korps Adhyaksa?
Sejak 17 Juli 2025 lalu mengumumkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit balita dan ibu hamil di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencegah stunting, hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak kunjung menetapkan tersangka. Mengapa? Gelar perkara korupsi yang
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, Ghotama Airlangga dan tiga saksi lainnya dalam kasus dugaan korupsi berupa suap proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur (Koltim), Jumat (5/12/12025). Tiga saksi lainnya itu adalah Katimker Fasyankes
