Polri

Tandatangani Komitmen Pemilu Damai, Kapolda Kalsel Bertemu Perwakilan Ormas dan Parpol

Tandatangani Komitmen Pemilu Damai, Kapolda Kalsel Bertemu Perwakilan Ormas dan Parpol

BANJARMASIN KN – Penyelenggaraan Pemilu 2024 telah sah diundangkan melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, adapun jadwal Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) diselenggarakan bersama pada Rabu 14 Februari 2024.

Sementara, jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota diselenggarakan pada Rabu 27 November 2024 mendatang.

Demi menciptakan kerjasama yang erat, guna menjamin pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang damai dan tertib di wilayah Provinsi Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengadakan pertemuan dan persetujuan komitmen pemilu damai dengan Forkopimda, Ormas dan Parpol, di Hotel Rattan Dalam, Senin (7/8/2023).

“Yang menjadi perhatian Kita bersama dalam kontestasi politik Pemilu 2024 adalah potensi penyebaran Hoaks, Hate Speech, dan Fake News melalui media online dan media sosial,â€? ujar Kapolda kepada wartawan.

Jenderal bintang dua ini menyatakan komitmen kuat Polri dalam memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun depan, dia mengapresiasi partisipasi serta keterlibatan Ormas dan Parpol dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu mendatang.

“Pemilu 2024 adalah ajang demokrasi, untuk memilih pemimpin baik tingkat pusat maupun tingkat daerah, tentu tidak ada yang kalah menang dalam perhelatan demokrasi ini, yang menang adalah kita semua rakyat Indonesia,” katanya.


Sekretaris DPW Perindo Kalimantan Selatan, Mimin menyampaikan tekad mereka untuk bersama-sama mendukung dan memastikan pesta demokrasi berjalan aman, damai, dan dingin, menembak komitmen bersama dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata dari semua pihak yang terlibat dalam menjaga kerukunan dan menghindari potensi gesekan selama kampanye dan pemungutan suara.

“Komitmen ini juga mencakup langkah-langkah konkret, seperti penyelenggaraan dialog terbuka antara Ormas, Parpol, dan aparat keamanan, pengawasan bersama terhadap kampanye yang santun dan beretika, serta pendekatan komunikasi yang meminimalkan berita palsu dan provokatif yang dapat memicu ketegangan,â€? pungkasnya.

Dengan adanya pertemuan ini, katanya, menunjukkan semangat kolaborasi antara Polri, Tokoh Agama, Ormas, Parpol, dan Penyelenggara Pemilu dalam menjaga keamanan dan stabilitas selama proses Pemilu. 

“Dengan adanya kerjasama yang erat, diharapkan Provinsi Kalsel dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi pelaksanaan Pemilu yang berintegritas dan damai,â€? tutupnya.

Website |  + posts