Tiga WNA Teridentifikasi Tim DVI Polda Kalsel

Tiga WNA, korban helikopter BK117 D3 milik Eastindo Air jatuh di Mentewe Tanah Bumbu telah teridenfikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalsel
“Dari enam kantong jenazah, lima di antaranya berisi tubuh utuh, sementara satu kantong berisi bagian tubuh yang diduga gabungan dari tiga korban,” kata Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Muhammad El Yandiko didampingi dintaranya Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, Sabtu (6/9/2025) malam
Tim DVI berhasil mengidentifikasi tiga jenazah yakni disebut Mr SK (56) Warga Negara India), Mr MW (68), Warga Negara Australia) dan Mr CQ (57) Warga Negara Brazil).
Ketiganya teridentifikasi melalui pencocokan catatan medis, gigi, dan properti pribadi.
Pada bagian lain dibesutkan salah satu kantong yang berisi potongan tubuh dari tiga jenazah sulit dikenali karena kondisinya yang terbakar parah.
Tim DVI harus menempuh jalur pemeriksaan DNA atau teknik superimpose, yakni membandingkan struktur wajah dengan data ante mortem dari keluarga.
“Sudah ada suspect atau mengarah kemana, tapi masih kita lakukan pendalaman. Kita mintakan kembali ante mortem yang dibutuhkan sehingga bisa kami proyeksikan dengan kondisinya yang sekarang,” jelasnya.
Jumlah korban yang sudah teridentifikasi adalah tiga orang. Sementara lima jenazah lainnya masih menunggu proses lanjutan sebelum dapat diserahkan ke keluarga masing-masing.
Diketahui Helikopter itu berisikan delapan penumpang yakni Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, Iboy Irfan Rosa. Tiga diantara penumpang itu merupakan Warga Negara Asing (WNA)
Helikopter lepas landas dari Bandara Gusti Samsir Alam, Kotabaru menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin pagi (1/9/2025).
Namun, dalam perjalanan melintasi kawasan Mantewe, pesawat mengalami gangguan dan jatuh hingga terbakar.