Ekonomi dan Bisnis

Tolak Kenaikan Harga, Aliansi Mahasiswa Kalsel Keluarkan Pernyataan Sikap

Tolak Kenaikan Harga, Aliansi Mahasiswa Kalsel Keluarkan Pernyataan Sikap

BANJARMASIN, KN – Aliansi Mahasiswa Kalimantan Selatan merespons munculnya kekhawatiran terhadap kenaikan harga sembako, harga BBM, tarif listrik dan tarif tol.

Harga beras di sejumlah daerah mengalami lonjakan harga yang signifikan, lokasi pembagian beras dari pemerintah selalu dipadati antrian yang panjang.

“Kami dari Aliansi Mahasiswa Kalimantan Selatan dengan melihat berbagai persoalan yang ada dengan tegas menolak kenaikan harga sembako, harga BBM, tarif tol dan tarif listrik,” kata Theo Girsang, saat menyampaikan pernyataan sikap, Senin (26/2).

Dia menegaskan bahwa kenaikan harga yang akan terjadi sangatlah tidak tepat, dikarenakan kondisi masyarakat kecil yang akan terkena dampak paling besar di situasi seperti ini.

“Belakangan ini kami menganalisis dan memang banyak orang sedang mengeluhkan kalau harga beras mahal dan mengurangi pembelian beras dari biasanya, hal ini membuat masyarakat kecil bahkan tidak bisa beli beras,” imbuhnya.

Efek domino yang ditimbulkan dari naiknya harga tentu akan masuk ke berbagai sektor termasuk pemerintah, pajak akan berkurang dan perdagangan akan melambat.

“Akan terjadi efek domino ketika hal ini dinaikkan, secara perlahan masyarakat akan kehilangan daya belinya dan mempengaruhi konsumsi rumah tangga serta turunnya pemasukan pajak negara,” Kata Theo.

Sejumlah mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi turut hadir saat menyampaikan pernyataan sikap tersebut.

Mulai dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Politeknik Negeri Banjarmasin, UNISKA Banjarmasin dan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *