TP PKK HSS Masuk 10 Besar Nasional di Harkannas 2025 Lewat Kudapan Lapis Legit Nila
Foto bersama dalam rangkaian Harkannas dan Lomba Masak Serba Ikan, di Gedung Mina Bahari III (Kementerian Kelautan dan Perikanan) KKP, Jakarta, Jumat (21/11/2025). (Foto : Diskominfo HSS)
HSS – Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui inovasi olahan ikan pada peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025 di Jakarta.
TP PKK Kabupaten HSS yang dipimpin Tata Syafrudin Noor dipercaya mewakili Provinsi Kalimantan Selatan dalam Lomba Menu Kudapan Tingkat Nasional, sebagai tindak lanjut dari surat resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI terkait pelaksanaan Harkannas dan Lomba Masak Serba Ikan.
Kegiatan nasional ini digelar di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, pada Jumat (21/11/2025), dengan mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045.”
Dalam ajang tersebut, TP PKK Kabupaten HSS berhasil menembus 10 Besar Menu Kudapan Terbaik Nasional melalui kreasi kuliner inovatif bertajuk “Lapis Legit Nila Ikur Ikur.”
Kudapan tersebut mencuri perhatian dewan juri karena mampu memadukan cita rasa tradisional dengan inovasi pemanfaatan ikan nila yang kaya protein. Olahan ini disajikan secara higienis, menarik, dan bernilai gizi tinggi, sehingga dinilai layak sebagai contoh kudapan sehat dan kreatif yang memiliki potensi pengembangan usaha.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten HSS di kancah nasional, tetapi juga memperkuat promosi potensi ikan lokal serta menunjukkan tingginya kreativitas masyarakat daerah dalam mengolah ikan menjadi makanan bergizi yang disukai berbagai kalangan.
Capaian 10 besar nasional tersebut menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten HSS dalam mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), sekaligus memperkaya identitas kuliner daerah melalui inovasi menu berbahan dasar ikan.
“Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, TP PKK Kabupaten HSS di bawah kepemimpinan Hj. Mustaidah Syafrudin Noor terus berupaya mengembangkan aneka olahan ikan yang sehat, kreatif, dan membanggakan masyarakat,” ujar Tata Syafrudin Noor.
Prestasi ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam pengolahan hasil perikanan, sekaligus mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai sumber protein berkualitas menuju generasi emas Indonesia 2045.
