Upacara Peringatan Harkitnas dan Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Di Kabupaten Barito Kuala: Momen Penting dalam Sejarah

BATOLA, KAKINEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala telah melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 dan HUT ke-75 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan. Upacara ini digelar di halaman kantor Bupati Barito Kuala pada hari Senin (20/05) dan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Sekretaris Daerah, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc, selaku Inspektur upacara, membacakan sambutan Harkitnas dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, serta sambutan Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Dalam sambutan Harkitnas, disampaikan pesan dari Menkominfo RI mengenai pertumbuhan inovasi teknologi digital yang pesat. Pesan tersebut menyoroti transformasi digital dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, sosial, dan lingkungan.
Upacara ini mengangkat tema “Bangkit untuk Indonesia Emas” dan diikuti oleh seluruh pejabat, pegawai Pemkab, Gabungan TNI-Polri, serta berbagai elemen organisasi kemasyarakatan.
Selanjutnya, peringatan Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV menjadi momentum penting dalam sejarah Kalimantan. Proklamasi ini, yang terjadi pada tanggal 17 Mei 1949, menegaskan Kalimantan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Republik Indonesia, sebagai reaksi terhadap Perjanjian Linggarjati yang mengklaim hanya pulau Jawa sebagai wilayah Republik Indonesia. Proklamasi ini dibacakan dan ditandatangani oleh Brigadir Jenderal Hasan Basri sebagai perwakilan rakyat Kalimantan Selatan di Kandangan.
Upacara peringatan Harkitnas dan Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan di Marabahan dirangkai dengan khidmat, termasuk persembahan lagu “Bagimu Negeri” dan “Satu Nusa Satu Bangsa” oleh iringan biola Renaldhi Dewantara. Petugas upacara berasal dari TNI Kodim 1005, dengan Kapten Cba Joko Sutikno sebagai Pemimpin upacara, Lettu Inf Suhardi sebagai Komandan upacara, Serda Harmoko sebagai pembaca sejarah singkat Proklamasi, Serma Dadang P sebagai pembaca teks Proklamasi Gubernur Tentara ALRI, dan Sertu Fauzi sebagai pembaca pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.