UPTD Labling Tabalong Berkomitmen Wujudkan Layanan Unggul
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Lingkungan (Labling ) Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tabalong, terus berkomitmen mewujudkan layanan yang unggul bagi masyarakat maupun pelaku usaha di “Bumi Saraba Kawa'” ini.
Sekretaris Dinas LH Kabupaten Tabalong Sakam mengatakan untuk memperkuat komitmen tersebut maka diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan pengguna jasa melalui kegiatan temu pelanggan, sehingga terwujud laboratorium yang profesional, terpercaya, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
“Kegiatan temu pelanggan ini salah satu upaya kita meningkatkan komunikasi dan harmonisasi antara pihak laboratorium dengan pelanggan dan mitra kerja,” jelas Sakam, Rabu (26/11/2025).
Temu pelanggan dengan tema “Bersinergi Mewujudkan Layanan Laboratorium yang Unggul” juga menjadi sarana menyampaikan hasil survei kepuasan pelanggan dan tindak lanjut peningkatan mutu layanan.
Sejumlah narasumber yang hadir yakni perwakilan Dinas LH Provinsi Kalsel Masliyana, Kepala UPTD Labling Dinas LH Tabalong Yuniarti, perwakilan RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong Zernita Sari Siregar dan Bagian Organisasi Setda Tabalong Sarwani.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong Zainal Arifin membuka kegiatan temu pelanggan dan secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan dunia usaha.
“Sinergi menjadi kunci utama mencapai pelayanan yang efektif dan berorientasi pada kepuasan pelanggan,” jelas Zainal dikutip Antara.
Peran UPTD Labling sendiri sebagai mitra strategis dalam memastikan kepatuhan terhadap baku mutu lingkungan dan mendukung pengawasan kegiatan usaha.
Terpisah Kepala UPTD Labling Tabalong Yuniarti mengatakan pihaknya telah melakukan penambahan ruang lingkup parameter pengujian mencakup udara ambien, debu dan kebisingan.
Termasuk strategi penguatan internal, peningkatan SDM melalui kompetensi personel hingga layanan digital.
“Saya ingin jumlah pelanggan meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan akan memperluas ruang lingkup akreditasi ke arah pengujian udara,” jelas Yuniarti.

