Wakar Pasar Batuah Banjarmasin Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbuih
BANJARMASIN, KAKINEWS.ID – Muhammad Fauzi (50), seorang wakar di Pasar Batuah Banjarmasin, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Manggis Gang Janar Putih Pasar Batuah No. 70, RT 12, RW 01, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, pada Sabtu (8/6/2024) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.
Korban pertama kali ditemukan oleh temannya, Muhammad Ihsan (33), yang juga seorang penjaga malam. Warga Jalan Keramat Jembatan 2, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur itu, melihat Fauzi dalam keadaan tengkurap di lantai atas rumahnya.
Ihsan segera melaporkan penemuan tersebut kepada Ketua RT, Muslianoor (44), dan mereka segera menghubungi pihak relawan dan unit darurat. Tak lama kemudian, Tim Inafis Polresta Banjarmasin dan anggota Polsek Banjarmasin Timur tiba di lokasi.
Menurut Ihsan, ia berusaha membangunkan Fauzi pada pagi hari sekitar pukul 08.30 Wita, namun pintu rumah terkunci dari dalam. Karena tidak mendapat respon, Ihsan memanjat menggunakan kursi untuk melihat ke dalam rumah dan menemukan Fauzi sudah dalam keadaan tengkurap di bawah tangga.
Melihat pintu atas rumah tidak terkunci, Ihsan dan warga sekitar naik melalui pintu tersebut untuk membuka pintu utama dari dalam. Setelah memeriksa kondisi Fauzi, mereka mendapati ia sudah meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan buih.
Atas kejadian tersebut, mereka melaporkan ke Ketua RT 12. Tak lama kemudian, Unit Emergency Gabungan, pihak kepolisian setempat, dan Unit Identifikasi Polresta Banjarmasin tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian dan mengumpulkan keterangan.
Setelah mencari saksi-saksi dan melakukan evakuasi, jenazah Fauzi dibawa ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin dengan menggunakan ambulans Emergency Banjarmasin yang didampingi oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Suaib Abdullah, melalui Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahean, menyatakan bahwa menurut keterangan Ihsan, terakhir kali ia bertemu dengan korban pada Jumat malam sekitar pukul 23.30 Wita di sekitar Jembatan Pasar Batuah.
Menurut keterangan ayah tiri korban, Suryadi (56), dan adik kandungnya, Nurhayana (48), Fauzi memang memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan. Fauzi juga sering mengeluhkan sakit dada namun tidak pernah memeriksakan diri ke dokter.
“Dari hasil pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Banjarmasin beserta piket gabungan fungsi Polsek Banjarmasin Timur, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Partogi.(sum)