Warga Kelurahan Komet Sampaikan Aspirasi Langsung ke Wali Kota Aditya
Untuk mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, dan masukan dari warga demi terciptanya lingkungan yang lebih baik dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, kembali melaksanakan dialog audiensi yang kali ini berlangsung di Kantor Kelurahan Komet, pada Kamis (18/07/2024).
Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Aditya menyampaikan berbagai program pembangunan dan pelayanan publik yang sedang dan telah dilaksanakan oleh pemerintah kota. Di antaranya adalah peningkatan infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas umum, pendidikan, serta program-program kesejahteraan masyarakat antara lain homecare dan RT Mandiri, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Banjarbaru.
Dalam membuka dialog audiensi, Aditya menyampaikan beberapa capaian Pemerintah Kota Banjarbaru kepada warga Kelurahan Komet, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesia.
“Laju pertumbuhan ekonomi di banjarbaru di angka 3.33 jika kita ingat di tengah pandemi jika kita bandingkan dengaan kabupaten kota lain pertumbuhan nya sampai minus jadi laju pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru termasuk tertinggi di Indonesia tahun 2022. 2021 angka kemiskinan di angka 4.40 turun 4.17 dan tuturn lagi menjadi 3.92. di tahun 2023,” jelasnya.
Dalam sesi dialog salah satu warga bernama Laili menekankan pentingnya program RT Mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberikan kesempatan bagi para ibu rumah tangga untuk berkontribusi secara ekonomi.
“Insya Allah tahun ini saya akan menerima bantuan dana RT Mandiri semoga kami emak-emak yang diam di rumah itu pak, bisa dapat penghasilan tambahan,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu warga bernama Adi mengapresiasi atas pembangunan trotoar dan pembangunan sumur resapan yang sudah terleksana di lingkungan Kelurahan Komet ini.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan warga dapat lebih mudah menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran kepada pemerintah kota. (Ald/MedCenBJB)