WASPADA 41 Warga Banjarbaru Terpapar DBD, Landasan Ulin Timur Terbanyak
BANJARBARU, KN â Musim penghujan saat ini patut diwaspadai peningkatan kasus
demam berdarah dengue atau DBD di Kota Banjarbaru . Paparan DBD di Banjarbaru terpantau
dalam sebulan terakhir sebanyak 41 kasus, yang tersebar di lima Kecamatan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, total kasus yang
dirawat di RSD Idaman Banjarbaru berjumlah 41 orang, seperti dilansir dari
Radar Banjarmasin.
Dari 41 pasien yang dirawat inap karena terindikasi DBD , dengan rinciannya,
pekan pertama Januari 2023 ada 6 pasien, pekan kedua 14 orang, pekan ketiga 9
orang dan pekan keempat ada 12 pasien.
Menurut Humas RSD Idaman Banjarbaru, Andir Hamidansyah, bahwa memang
data masih bersifat dinamis. Yang mana ada kenaikan dan penurunan kasus.
âKalau kategori usia, sebenarnya bervariasi. Bukan hanya anak-anak
misalnya, tapi orang dewasa ada juga,â? katanya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya guna
mencegah terserang DBD. âJika ada gejala juga segera menuju fasilitas kesehatan
terdekat.â?
Kemudian, ditambahkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banjarbaru, Erni Syafrida, bahwa penyebaran
kasus DBD terbilang tersebar di hampir semua Kecamatan.
Misalnya, untuk di kawasan kelurahan Landasan Ulin Timur katanya
ditemukan 14 kasus. Lalu ada juga ditemukan di wilayah Sungai Tiung sebanyak
lima kasus.
âKelurahan Loktabat Utara juga terdata ada 5 kasus. Kalau
diakumulasikan, sejauh ini ada 50 kasus di seluruh wilayah Kota Banjarbaru,â? ungkapnya.
Pihak Dinkes Banjarbaru menyatakan jika kenaikan kasus ini sebagai
atensi serius. Petugas Dinkes terus memantau data di tiap-tiap fasilitas
layanan kesehatan yang ada.
âUpaya preventif juga kita lakukan untuk mencegah adanya temuan suspek
kasus di lapangan. Yang jelas kita selalu menyosialisasikan perilaku 3M guna
memberantas sarang nyamuk,â? tuntasnya.
(RB-Red)
