Pemkab Tanah Laut Luncurkan Program Pemagangan Berbasis Pengguna untuk Siapkan Tenaga Kerja Muda
Pelaihari, KAKINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) telah meluncurkan Program Pemagangan Dalam Negeri Berbasis Pengguna yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan berharga bagi para peserta untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, tetapi juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua mereka.
Siti Fatimah, salah satu orang tua peserta, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang didapatkan oleh anaknya melalui program ini. “Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Tala. Kami berharap anak kami dapat memperoleh rezeki dan diterima bekerja setelah mengikuti pemagangan ini,” ujar Siti Fatimah dengan penuh haru saat mendampingi anaknya, Monaza, dalam acara pembukaan program pemagangan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Tala, Ir. Faried Widiyatmoko, pada Selasa (2/7/2024).
Kepala Disnakerind Tala, Masturi, menjelaskan bahwa pendanaan untuk program pemagangan tahun ini berasal dari dua sumber, yaitu APBD dan APBN. Program ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans). “Total ada enam perusahaan swasta yang menjadi tempat pemagangan, dengan satu perusahaan didanai oleh APBN dan APBD, satu perusahaan dari APBN, serta empat perusahaan lainnya menggunakan APBD,” jelas Masturi.
Program pemagangan ini melibatkan 40 peserta yang akan ditempatkan di lima perusahaan swasta, yaitu PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT. Wahyu Putra Ramadhan (WPR), PT. Arutmin Indonesia Tambang Kintap, PT. Panen Embun Kemakmuran (PEK), dan PT. PLN Indonesia Power UBP Asam-Asam.
Selama masa pemagangan, peserta akan memperoleh berbagai fasilitas, termasuk perlengkapan alat pelindung diri (APD), baju seragam pemagangan, alat tulis kantor (ATK) beserta tas ransel, uang saku sebesar Rp2 juta setiap bulan, serta pendaftaran sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan premi yang ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Tala.
Dengan adanya program ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja di masa depan.(drs/mctala)
