Disepakati 55 Cabang Olahraga untuk Porprov 2025
KONI Kalsel, dan KONI Tala, Kamis (9/1/2025) sepakti Porprov 2025 di Tanah Laut, mempertandingkan 55 cabor.
Kabupaten Tanah Laut (Tala), resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2025.
Semua hasil pertemuan kedua antara KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Tala dan KONI Kalsel, di Banjarmasin bahwa akan ada 55 cabang olahraga (cabor) dengan 60 disiplin cabor yang dipertandingkan.
Wakil Ketua IV KONI Kalsel, H. Anwar Hadimi, mengungkapkan rasa bangganya atas persiapan yang matang dari KONI Tala.
“Ini merupakan pertemuan kedua dan sudah ditentukan jumlah cabor. Dibandingkan Porprov sebelumnya yang hanya mempertandingkan 40 cabor, kali ini ada tambahan 20 cabor baru yang belum pernah dipertandingkan sebelumnya,” ujar Anwar Hadimi didampingi Wakil Ketua KONI, Gt Pe4rdana Kesuma, H Fitri Rifani (Bidang Perencanaan Anggaran), H Muchlis Mukhtar (Bd Prestasi ), H Harris Makkie, Irwansyah dan beberapa pengurus KONI Kalsel.
Sementara itu, Ketua KONI Tala, Muhammad Fahriannoor, menegaskan bahwa seluruh cabor yang dipertandingkan akan dihitung perolehan medalinya tanpa ada cabang eksibisi.
“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dispora Tala untuk menyelesaikan dan membenahi venue agar siap menjamu tamu-tamu yang datang,” jelas Fahriannoor.
Menurutnya, sejumlah fasilitas seperti MCK dan tempat istirahat atlet akan dipersiapkan dengan baik. “Tala memiliki banyak gedung yang bisa dimanfaatkan. Kami juga akan berkolaborasi dengan pihak swasta seperti Politeknik untuk mendukung kelancaran acara ini,” tambahnya.
Porprov Kalsel 2025 rencananya akan dibuka pada 26 atau 27 Oktober, sementara penutupan akan digelar pada Hari Pahlawan, 10 November.
“Namun, keputusan ini masih memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah, Dispora Kalsel, KONI Kalsel, dan pihak terkait lainnya,” jelas Fahriannoor.
Wakil Ketua II KONI Kalsel, Gusti Perdanakusuma, menekankan pentingnya persiapan teknis untuk kelancaran kompetisi.
“Setelah Surat Keputusan (SK) tentang cabor dikeluarkan, kami akan meminta Pengprov masing-masing untuk segera mengirimkan technical delegate yang bersertifikat nasional.
Mereka akan menyusun perangkat pertandingan dan memberikan arahan pada general meeting di Tala,” ungkapnya.
Selain itu, venue-venue yang akan digunakan juga akan ditinjau bersama technical delegate untuk memastikan kelayakannya. Gusti menambahkan bahwa keputusan ini sudah sesuai dengan aturan PON, di mana setiap cabor minimal diikuti oleh lima kabupaten atau kota.
