Paringin Selatan Luncurkan Inovasi Digital “Duren Muda” untuk Transparansi Pembangunan Desa
Pihak Kecamatan Paringin Selatan saat mensosialisasikan Aplikasi Duren Muda kepada jajaran masyarakat di desa. (foto: MC Balangan)
Balangan, – Dalam upaya meningkatkan efektivitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, meluncurkan inovasi digital bernama Duren Muda atau Digitalisasi Usulan Perencanaan Pembangunan Desa, Senin (20/10/2025).
Program ini menjadi langkah konkret pemerintah kecamatan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi di tingkat desa.
Inisiator program, Ahmad Buhari, menjelaskan bahwa melalui aplikasi Duren Muda, masyarakat kini dapat secara langsung mengajukan usulan pembangunan desa secara daring (online). Dengan sistem ini, proses pengumpulan, verifikasi, dan pengolahan data pembangunan desa dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan akurat.
“Duren Muda merupakan terobosan digital untuk memperkuat efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa,” ujar Ahmad di Balangan.
Ia menuturkan, sebelum hadirnya Duren Muda, proses musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa masih dilakukan secara manual menggunakan dokumen cetak atau lembar kerja sederhana. Kondisi tersebut sering kali menimbulkan kendala, seperti keterlambatan input data, duplikasi usulan, serta kesalahan dalam penentuan prioritas pembangunan.
“Minimnya sistem informasi terintegrasi membuat efisiensi kerja menjadi rendah. Dengan Duren Muda, koordinasi antar desa dan kecamatan kini bisa dilakukan secara real time dan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Selain mempermudah proses perencanaan, kehadiran Duren Muda juga menjadi bagian dari penerapan e-government di wilayah kecamatan. Melalui sistem ini, data usulan pembangunan dari desa dapat langsung terhubung dengan basis data kabupaten, sehingga mempercepat pengambilan keputusan dan pelaporan.
Ahmad menambahkan, inovasi ini juga mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam misi memperkuat reformasi birokrasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Inovasi Duren Muda sejalan dengan semangat Asta Cita pemerintah, yakni membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Ia berharap, melalui implementasi Duren Muda, Kecamatan Paringin Selatan dapat menjadi pelopor transformasi digital pemerintahan desa di Kabupaten Balangan.
“Kami ingin mewujudkan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, dan berbasis data. Inovasi ini juga mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Duren Muda, Kecamatan Paringin Selatan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang modern, transparan, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap proses pembangunan.

