Olahraga

Akhmad Wahyuni Terpilih Lagi Sebagai Ketua PODSI Batola

Akhmad Wahyuni Terpilih Lagi Sebagai Ketua PODSI Batola

Melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar di BBC Meeting Room Marabahan Kamis (26/12/2024) pagi, Akhmad Wahyuni S.Sos M.IP kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) periode 2025-2029.

Ia terpilih melalui voting dari seluruh perwakilan klub dayung yang ada di Batola. Pria yang akrap disapa pak Wawah ini meraih 14 suara mengungguli Bani Sholihin SE MSi yang meraih 3 dukungan suara.

Sebelumnya Akhmad Wahyuni juga memimpin PODSI Batola di periode 2019-2023. Kepemimpinannya mengalami perpanjangan lebih dari satu tahun hingga digelarnya musda ini.

Muskab PODSI Batola periode 2025-2029 ini juga dihadiri Ketua PODSI Kalsel Donny Wirawan Achdiyat, Pembina PODSI Kalsel Sugian, pihak KONI Batola diwakili Ketua Bidang Organisasi Hazrul Aswad, dan pihak Pemkab Batola diwakili Kasi Olahraga Akhmad Rizali Hadi.

Akhmad Wahyuni menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan terhadapnya. Pria yang akrap disapa pak Wawah ini menyatakan, kepercayaan yang diberikan ini tergolong berat, mengingat tahun 2025 akan dilaksanakan Porprov XII di Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang menuntut PODSI Batola harus lebih fokus membina atlit dalam mempersiapkan lomba nantinya.

Sebelumnya Ketua Umum Pengprov PODSI Kalsel, Donny Wirawan Achdiyat mengatakan, muskab merupakan sarana dalam memilih pemimpin baru dalam suatu organisasi. Untuk itu ia berpesan pilihlah figur pemimpin bisa bekerjasama demi kepentingan dan kemajuan organisasi.

Menurutnya, figur ketua harus siap berkorban dan bekerja keras serta memiliki kemampuan melakukan berkoordinasi dan memiliki komunikasi yang baik dalam upaya menciptakan keharmonisan dengan berbagai pihak terutama bagi pemerintah daerah.

PODSI Batola, sebutnya, merupakan tulang punggung PODSI Kalsel sebagai pemasok atlit di kejuaraan nasional dan PON. Untuk itu ia berharap PODSI Batola harus menjaga predikat tersebut kendati belakangan ini mulai mengendor.
Dalam melaksanakan Muskab, pesan Donny, para peserta hendaknya bermusyawarah secara sportif dan tertib untuk menghasilkan yang terbaik.

Sementara itu, Ketua KONI Batola Nazhirni melalui Ketua Bidang Organisasi H Hazrul Aswad saat membuka muskab menyatakan, pada prinsipnya KONI Batola sangat menyambut baik digelarnya muskab yang menandakan sebuah organisasi berjalan dengan baik.

Ia menerangkan, di Batola terdapat sekitar 40 cabang organisasi olahraga yang terhimpun dalam binaan KONI Batola dan salah satunya PODSI.

Khusus untuk PODSI, Aswad memaparkan, bagi Batola terdapat dua dimensi pendukung di antaranya faktor budaya yang geografis daerahnya berada di kawasan perairan Sungai Barito.
Karena itulah, sebutnya, tak heran jika prestasi yang diraih Batola selalu menyumbangkan medali baik di tingkat provinsi maupun mewakili Kalimantan Selatan.

Diakui Hazrul Aswad, dalam kondisi kemajuan teknologi informasi seperti sekarang pembinaan cabang olahraga relatif sulit, mengingat generasi muda yang cenderung lebih memberikan perhatian terhadap gudged.

Di sisi lain dalam melakukan pembinaan olahraga membutuhkan berbagai fasilitas dan sarana yang memerlukan biaya. Namun berkat adanya perhatian pemerintah sehingga kebutuhan tersebut secara bertahap dapat diupayakan kendati masih dalam kondisi keterbatasan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *