Berita Utama Politik

Bivitri Susanti: Dirty Vote Membincangkan Pemilik Kekuasaan

Bivitri Susanti: Dirty Vote Membincangkan Pemilik Kekuasaan

PAKAR hukum tata negara yang juga aktor dokumenter Dirty Vote, Bivitri Susanti, menegaskan film garapan Dandhy Dwi Laksono itu hanya hendak menyajikan gambaran utuh soal situasi demokrasi terkini.

“Kami tidak membincangkan paslon (pasangan calon) manapun. Yang kami bincangkan adalah pemilik kekuasaan,” kata Bivitri dalam diskusi virtual, Selasa (13/2/2024).

Bivitri mengatakan, Dirty Vote dibuat untuk mengompilasi data dan fakta. Termasuk, analisis dirinya, Feri Amsar, dan Zainal Arifin Mochtar yang selaras.

“Termasuk (pandangan) semua kru serupa makanya kami cepat, kompak, dan sepakat membuat film ini,” ujarnya.

Bivitri menyebut selama ini pandangan dirinya berserakan di media sosial. Dirty Vote menyatukan kepingan-kepingan itu menjadi tayangan utuh.

“Karena kami orang hukum, mungkin kadang menjelaskannya menjelimet dan mungkin juga segera dibantah narasi yang membuat orang bingung,” papar dia.

Bivitri berharap film garapan Dandhy Dwi Laksono itu akan mencerahkan masyarakat. Terutama menjelang hari pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.

+ posts

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *