Film Tulak Korupsi dari Gampong

Yayasan Aceh Dokumenter (ADoc) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hadirkan nonton bareng layar tancap Gampong Film yang menjadi Program utama Aceh Film Festifal 2024. Pada perhelatan tahun ini, Gampong Film atau SinemAksi yang juga bekerjasama dengan Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) akan membawa tema “Tulak Korupsi dari Gampong (Penolakan Korupsi dari Desa/Kampung)”.
Direktur Aceh Film Festival (AFF) Jamaluddin Phonna mengatakan, Gampong Film merupakan salah satu dari sembilan proposal finalis dalam kompetisi Event Screening SinemAksi ACFFEST.
Hal ini bertujuan untuk menyuarakan isu anti korupsi, yaitu program yang telah berjalan dengan konsisten selama satu dekade dan kompetisi ini adalah yang pertama dalam penyelenggaraan ACFFEST.
“Saya rasa kerjasama ini cukup menarik. Ini merupakan respon atas banyaknya pemberitaan tentang korupsi di kampung-kampung oleh kepala desa. Jadi Gampong Film ini bisa menjadi tontonan untuk menyampaikan pesan anti korupsi. Selain nonton bareng, kita juga akan diskusi bersama penonton dan narasumber atau pembicara yang kami hadirkan dalam kegiatan ini,” ungkap Jamaluddin, dikutip RRI, Senin (14/10/2024).
Jamal sapaan akrabnya, menjelaskan Gampong Film kali ini akan diawali dari Pulau Weh dengan sebaran 4 titik di Aceh. ”Di Sabang pemutaran yang perdana dilakukan di Gampong Iboeh tanggal 12 Oktober 2024. Kemudian akan dilanjutkan di Banda Aceh, yang akan dilaksanakan di Deah Glumpang pada tanggal 13 Oktober 2024. Selanjutnya, pemutaran akan di Aceh Besar dengan dua titik, pertama di Mukim Lamteuba pada tanggal 14 Oktober 2024. Dan dilanjutkan pada titik kedua di Pulo Aceh, tepatnya di desa Meulinge pada tanggal 16 Oktober 2024”.
Jamal berharap, penayangan Gampong Film dengan tema Anti Korupsi yang di putar di beberapa Gampong di Aceh, dapat menyebarkan pesan anti korupsi melalui media film. “Nonton bareng ini merupakan tontonan bagi seluruh masyarakat Aceh, bersifat open publik dan gratis. Kami berharap, dengan adanya penayangan film-film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mampu menumbuhkan kepedulian kita terhadap isu korupsi dan memperkuat sikap antikorupsi dalam masyarakat. Pemberantasan korupsi dimulai dari diri sendiri, dari kesadaran kecil, hingga perubahan besar”.