Ceremonial

Grand Final Nanang Galuh Cilik: Jejak Kecil, Harapan Besar untuk Budaya Banjar

Grand Final Nanang Galuh Cilik: Jejak Kecil, Harapan Besar untuk Budaya Banjar

Banjarmasin – Malam di Siring Menara Pandang, Rabu (17/9/2025), seakan bermandi cahaya ketika Grand Final Nanang Galuh Cilik 2025 digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin. Panggung yang dihiasi semarak budaya itu menjadi arena tempat tunas-tunas kecil Banjar menyalakan lentera tradisi dengan bakat dan pesonanya.

Wali Kota Banjarmasin, H. M Yamin HR, bersama Ketua TP PKK Neli Listriani dan Wakil Wali Kota Ananda hadir menyerahkan piala serta hadiah. Tak hanya sebagai tamu kehormatan, Neli dan Ananda pun duduk di kursi juri, menyaksikan parade serta unjuk bakat puluhan peserta berusia 5–15 tahun. Dari deras arus kreativitas itu, mengalirlah lima pasang finalis terbaik di setiap kategori umur.

Dalam sambutannya, Yamin dan Ananda menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar pesta seremonial, melainkan wadah untuk menanamkan kecintaan pada warisan budaya Banjar sejak dini. “Melalui ajang ini, kita ingin anak-anak dapat termotivasi dan menunjukkan kemampuan serta kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni, budaya, dan lainnya,” ujar keduanya.

Hingga jarum jam melewati pukul 01.00 dini hari, tepuk tangan dan sorak-sorai masyarakat tak kunjung padam. Orang tua, keluarga, hingga sahabat para finalis menjadi saksi bahwa semangat budaya Banjar tetap hidup di dada generasi penerusnya.

Duo pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu berharap, Nanang Galuh Cilik tidak berhenti sebagai simbol panggung semata. Mereka adalah benih-benih harapan yang kelak membawa harum budaya Banjar, dimulai dari lingkaran kecil di antara teman sebaya.

“Semoga ini menjadi bekal untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, agar bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak lain di Kota Banjarmasin,” tutup Yamin penuh harap.

Di bawah cahaya lampu panggung yang meredup perlahan, Nanang Galuh Cilik 2025 pun meninggalkan jejak: bahwa budaya Banjar tak hanya diwariskan, tapi juga terus ditumbuhkan lewat keceriaan anak-anaknya.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *